Salin Artikel

Cerita Hewan Kurban Mengamuk, Masuk Toko Buku, bahkan Ada yang Sampai Dilumpuhkan "Sniper"

KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa hewan kurban mengamuk terjadi di beberapa daerah.

Di Kota Kediri, Jawa Timur, sapi kurban jenis brahman berontak dan lantas terlepas ketika diturunkan dari mobil pikap yang mengangkutnya pada Sabtu (9/7/2022) malam.

Sapi jantan itu bahkan sempat masuk Toko Buku Perdana 2 di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Burengan, Kota Kediri. Pengunjung yang tengah berada di toko tersebut kaget dengan kemunculan sapi.

Agar sapi itu tak semakin mengamuk, sebagaian lampu penerangan di dalam toko dimatikan.

Setelah berada di dalam toko sekitar 20 menit, sapi kurban tersebut akhirnya berhasil dibawa keluar oleh petugas yang mengirimkan sapi.

Lurah Burengan Adi Sutrisno mengatakan, sapi itu lepas kendali saat diturunkan dari mobil yang mengangkutnya menuju Masjid Al Hikmah.

Adi menuturkan, tidak ada korban dalam peristiwa itu. Sapi tersebut juga tak sampai menimbulkan kerusakan di toko buku.

"Saat mengeluarkan sapi ditangani petugas yang mengirimkan sapi," ujarnya, dikutip dari Surya, Minggu (10/7/2022).

Peristiwa sapi mengamuk juga terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sapi kurban Bupati Cirebon Imron Rosadi mengamuk saat hendak disembelih di Masjid Agung Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu.

Sapi seberat kurang lebih 1 ton itu bahkan sempat menyeruduk dua petugas penyembelih hewan kurban.

Salah satu petugas bahkan terkena serudukan di bagian perut saat mencoba menenangkan sapi. Meski demikian, kedua petugas tak sampai terluka parah.


Hingga akhirnya sapi itu berhasil dirobohkan. Butuh puluhan orang untuk merobohkan sapi tersebut. Walau sudah roboh, sapi sempat berontak, tetapi sesaat kemudian berhasil disembelih.

"Alhamdulillah sapi berhasil dirobohkan dan sudah selesai disembelih," ucap Imron Rosadi, Minggu, dilansir Dari Tribun Cirebon.

Sementara itu, di Kabupaten Aceh Selatan, penembak jitu atau sniper dari Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kabupaten Aceh Selatan diterjunkan untuk melumpuhkan kerbau kurban yang mengamuk saat akan disembelih.

Kerbau itu awalnya hendak disembelih di Gampong Kuta Blang, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, Aceh, Minggu. Ketika mengamuk, kerbau tersebut berlari sampai desa tetangga di Gampong Sialang Hilir, Kecamatan Samadua.

Karena dikhawatirkan kerbau itu membahayakan warga, Keuchik Kuta Blang meminta tolong Perbakin Aceh Selatan untuk melumpuhkan hewan kurban tersebut.

"Upaya penangkapan oleh warga telah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil. Karenanya, Keuchik setempat meminta bantuan Perbakin untuk melumpuhkannya," ungkap Ketua Perbakin Aceh Selatan Teuku Muhassibi, Minggu, dikutip dari Serambi News.

Pada Minggu siang, kerbau kurban itu terpaksa dilumpuhkan menggunakan senapan angin.

"Setalah pemburuan panjang dari pukul 08.00 WIB pagi, akhirnya baru pukul 12 .00 WIB kerbau tersebut ditemukan dan kita lumpuhkan," tuturnya.

Usai kerbau dilumpuhkan, warga langsung menyembelihnya.

Sumber: Surya.co.id, TribunCirebon.com, SerambiNews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/07/11/110000478/cerita-hewan-kurban-mengamuk-masuk-toko-buku-bahkan-ada-yang-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke