Salin Artikel

108 Kali Gempa Susulan di Malang dan Lumajang, Warga Diimbau Waspada

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Mamuri, melalui pesan singkat, Minggu, mengatakan, kekuatan gempa bumi susulan tersebut bervariasi, antara magnitudo 2,6 hingga 5,2.

Ia mengatakan, gempa bumi susulan itu terjadi karena adanya aktivitas tektonik yang biasanya dipicu oleh karakter batuan yang rapuh.

Mamuri berharap gempa bumi susulan itu terjadi dalam skala kecil.

"Mudah-mudahan hanya magnitudo kecil-kecil saja. Kami masih terus monitor," kata Mamuri.

Mamuri menyebutkan, gempa bumi susulan jarang terjadi dengan kekuatan lebih besar. Namun demikian, ia tetap mengimbau warga selalu waspada.

"Sampai saat ini gempa bumi belum diprediksi. Jadi sebaiknya untuk selalu waspada," imbau Mamuri.

Untuk diketahui, gempa bumi magnitudo 5,2 mengguncang Lumajang, Sabtu (9/7/2022) dini hari sekitar pukul 03.27 WIB, dengan episenter terletak pada koordinat 9,68° Lintang Selatan 112,89° Bujur Timur.

Getaran gempa bumi itu dirasakan hingga ke wilayah Malang dan Blitar dengan skala intensitas II MMI.

BMKG menyebut gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berjarak sekitar 175 kilometer arah barat daya Lumajang pada kedalaman 47 kilometer. (Penulis: Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor: Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/10/084157778/108-kali-gempa-susulan-di-malang-dan-lumajang-warga-diimbau-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke