Salin Artikel

Sempat Vakum Akibat Pandemi, Ribuan Umat Buddha Gelar "Chanting" di Candi Borobudur

Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan tersebut setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

ITC adalah kegiatan membaca teks-teks kitab suci agama Buddha.

Bhante YM Subhapanno Mahathera mengatakan, ITC dan Asalha Puja, digelar daring pada saat pandemi.

Tahun ini, ritual dilaksanakan secara luring dan disambut antusias oleh umat, khususnya dari Sangha Theravada Indonesia.

"Sebelumnya kita lakukan online karena pandemi, kemudian melihat data-data sebelumnya bagaimana Idul Adha dan Waisak (digelar offline) berjalan baik maka kita beranikan diri untuk melaksanakan ITC. Umat sangat antusias," kata Bante Subhapanno, Jumat (8/7/2022).

Bhante Subhapanno menyebutkan, ITC tahun ini diikuti ada sekitar 1.200 dan Asalha Puja yang akan digelar 10 Juli 2022 diikuti sekitar 3.500 orang.

Umat datang dari berbagai daerah, di antaranya Medan dan Papua.

Dia menuturkan, ITC bermakna sebagai upaya untuk mengenalkan kitab suci agama Buddha, Tipitaka, yang sebenarnya.

Umat Buddha sudah mengenal dari luarnya, kemudian dikenalkan dalamnya untuk bersama-sama belajar membaca dan memahaminya.

“Dari nanti mendengar uraian Dhamma, kemudian juga diskusi, tanya jawab. Harapannya ada pendaleman, ada peningkatan kualitas, bagi umat Buddha yang terwakili dari mana-mana,” tuturnya. 


Bante Subhapanno berharap setelah umat kembali ke daerahnya masing-masing akan menjadi agen-agen kebajikan untuk mengenalkan kandungan isi agama Buddha yang indah dari awal, tengah dan akhir.

"Wajib bagi umat Buddha untuk mengenal dengan membaca isi kitab suci Tipitaka. ITC kali ini kita baca bagian dari Tipitaka yakni Majjhima Nikaya, yang juga salah satu sutta-sutta yang sangat penting," ujarnya.

Sementara itu, Plt Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma menambahkan, ini merupakan salah satu upaya umat Buddha di Tanah Air berupa pengulangan pembacaan kitab suci Tipitaka yang perlu dilestarikan.

Tahun ini, pelaksanakan Asalha Puja bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 10 Juli 2022.

Menurutnya, hal itu bukan menjadi masalah karena justru mendorong rasa toleransi antarumat beragama.

Kegiatan ITC maupun Asalha Puja juga dilaksanakan secara sederhana di Candi Borobudur.

"Kekuatan toleransi karena memang kami umat Buddha di Tanah Air toleransi itu utama agar kita hidup berdampingan menjaga kebersamaan dan kerja sama antarkomponen,” ungkap Nyoman. 

https://regional.kompas.com/read/2022/07/09/100008078/sempat-vakum-akibat-pandemi-ribuan-umat-buddha-gelar-chanting-di-candi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke