Salin Artikel

6 Bulan Terakhir 858 Pasangan di Blora Bercerai, Suami Malas Sampai Istri Boros Jadi Penyebab Perceraian

Adapun rinciannya, bulan Januari 207 Perkara, Februari 182 perkara, Maret 162 perkara, April 119 perkara, Mei 181 perkara dan Juni 182 perkara.

Humas Pengadilan Agama Blora, Hidayatullah mengatakan total tersebut sudah dibagi antara pihak yang mengajukan cerai talak dan pihak yang mengajukan cerai gugat.

"Dari total 1.033 perkara yang diterima. Cerai talak sebanyak 341 perkara dan cerai gugat sebanyak 692 perkara," ucap dia saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jalan Raya Blora-Cepu KM 3 Blora, Jumat (8/7/2022).

Dari total 1.033 perkara yang diterima, pihaknya telah memutuskan perkara perceraian sebanyak 858 perkara. Sehingga, selama enam bulan ini sebanyak 858 orang tersebut menyandang status janda dan duda.

"Selama periode Januari sampai Juni, sudah memutus sebanyak 858 perkara," kata dia.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan penyebab utama perceraian tersebut adalah karena perselisihan dan pertengkaran.

"Dari pemeriksaan rata-rata yang paling dominan menyangkut masalah ekonomi, suami malas bekerja, lalu tren baru karena kebiasaan boros si istri yang suka belanja online," terang dia.

Selain itu, ada juga karena penyalahgunaan media sosial yang menyebabkan mereka mudah berkomunikasi dengan siapa pun.

"Seperti chatting mesra hingga kirim-kirim foto yang menyebabkan pasangannya cemburu," jelas dia.

Diketahui, periode Januari sampai Desember 2021, Pengadilan Agama Blora memutus sebanyak 1.895 perkara. Adapun rinciannya, cerai talak sebanyak 529 perkara dan cerai gugat sebanyak 1.366 perkara.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/08/145325878/6-bulan-terakhir-858-pasangan-di-blora-bercerai-suami-malas-sampai-istri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke