Salin Artikel

Longsor di Kawasan Tambang Ilegal Maluku, 2 Bocah Kembar dan Ayahnya Ditemukan Tewas

Kedua bocah, Nabila Difinubun (9) dan Nadila Difinubun (9) ditemukan setelah warga setempat bersama keluarga korban menggali timbunan di lokasi longsor sejak pagi tadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Thomas Wattimena mengungkapkan, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Betul dua bocah kembar sudah ditemukan dan baru saja dimakamkan,” kata Thomas kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Sebelumnya, ayah kedua bocah kembar tersebut yakni Abdul Rahman Difinubun juga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (5/7/2022) malam. 

Dengan penemuan dua bocah kembar dan ayahnya itu maka seluruh korban tanah longsor yang sebelumnya dinyatakan hilang telah ditemukan.

“Semuanya sudah ditemukan, tadi malam ayah kedua bocah juga sudah ditemukan,” katanya.

Terkait musibah tersebut, Thomas meminta agar warga tidak lagi beraktivitas di kawasan tambang, mengingat saat ini cuaca di wilayah tersebut sangat ekstrim.

“Demi keselamatan semua warga, kami minta jangan lagi ada aktivitas di situ, apalagi saat ini kondisi cuaca sangat ekstrem,” pintanya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wahyu Kohilay, salah satu keluarga korban meninggal mengakui kakak ipar dan dua keponakannya kini telah ditemukan dan telah dimakamkan.

“Alhamdulillah semua dudah ditemukan dan sudah dimakamkan. Atas nama keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada semua keluarga yang telah membantu untuk mencari, mengevakuasi hingga proses pemakaman,” katanya.

Abdul Rahman bersama istrinya, Tini Kohilay, dan dua anak mereka, Nabila Difinubun (9) dan Nadila Difinubun (9) menjadi korban tanah longsor di kawasan tambang Sinabar di Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual pada Selasa dini hari (5/7/2022) sekira pukul 03.00 WIT.

Satu keluarga ini tertimbun longsor saat sedang tertidur di dalam tenda mereka. Saat kejdian itu cuaca sedang buruk disertai hujan deras.

Dalam insiden itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang lainnya dinyatakan selamat. Mereka yang selamat saat ini sedang menjalani perawatan intensif akibat luka-luka yang mereka alami. 

  

https://regional.kompas.com/read/2022/07/06/143121978/longsor-di-kawasan-tambang-ilegal-maluku-2-bocah-kembar-dan-ayahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke