Salin Artikel

Banyak Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual, Ini Kata Kapolda Maluku

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, memerintahkan kepada anggotanya untuk menindak tegas para pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

“Saya perintahkan kepada penyidik agar menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku,” kata Latif kepada wartawan di Ambon, Selasa (5/7/2022).

Seperti diketahui, kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Maluku, khususnya di Kota Ambon, banyak terungkap dalam beberapa pekan terakhir. Ironisnya, para pelaku kekerasan seksual itu adalah orang terdekat korban.

Dua kasus terakhir, ada dua pelaku yang tega memerkosa putri kandungnya sendiri.

Terkait dengan dua kejadian tersebut, Latif mengaku sangat menyayangkan kejadian itu. Sebab, para pelakunya adalah orang-orang terdekat korban.

“Ini sangat disayangkan sekali,” ujarnya.

Menurut Latif, perbuatan para pelaku kejahatan seksual itu tidak dapat dibenarkan dan ditoleransi. Sebab, perbuatan para pelaku telah merusak dan menghancurkan masa depan generasi bangsa di Maluku.

“Ini tidak boleh ditoleransi sebab mereka ini telah merusak generasi bangsa,” katanya.

Polda Maluku sendiri, tambah Latif, saat ini telah berupaya untuk menghilangkan trauma anak-anak yang menjadi korban kasus kekerasan seksual. Caranya, Polda Maluku telah membentuk tim trauma healing untuk penanganan anak korban kekerasan seksual.

“Jadi anak-anak ini akan menjalani trauma healing,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia 11 tahun diperkosa oleh ayah kandungnya berulang kali sejak korban masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar (SD).

Terakhir, korban diperkosa di rumahnya pada 22 Juni 2022 lalu.

Selain diperkosa ayahnya, korban juga diperkosa oleh seorang pria berusia 45 tahun berinisial OR di beberapa penginapan di Ambon saat korban diajak jalan-jalan oleh pelaku. Pemerkosaan yang dilakukan OR terhadap korban terjadi pada tanggal 27, 28 dan 30 Juni 2022.

Saat ini, kedua pelaku pemerkosaan itu telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan di sel tahanan Polresta Pulau Ambon.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/05/161912378/banyak-anak-jadi-korban-kekerasan-seksual-ini-kata-kapolda-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke