Sosok Najjar Lubis, Keluarkan Miliaran Rupiah demi Bangun Jalan di Kampung Halaman: Saya Ikhlas

KOMPAS.com - Sosok Najjar Lubis (59) menjadi sorotan. Pengusaha obyek wisata tersebut rela mengeluarkan uang miliaran rupiah untuk membangun jalan di kampung halamannya.

Saat ini, Najjar telah membangun jalan sepanjang lima kilometer dari wilayah Simaninggir, menuju daerah Pegambiran, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Meski merogoh kocek pribadi untuk bangun jalan, pria asal Lubuk Manggis Aek Nabirong, Kecamatan Koto Balingka, ini mengaku ikhlas demi kepentingan masyarakat luas.

"Saya ikhlas membangun jalan untuk masyarakat saya. Saya ingin membantu meringankan beban masyarakat banyak dan apa yang diperbuat bisa dinikmati agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan," ujarnya, Kamis (30/6/2022), dikutip dari Antara.

Najjar mengatakan, pembangunan yang dilakukannya diharapkan bisa menjadi amal jariah dalam membantu masyarakat.

"Jika kita berbuat ikhlas untuk masyarakat, maka ada saja rezeki yang dikasih oleh Allah SWT," ucapnya.

Awalnya hanya dilalui 700 kelapa keluarga

Najjar menceritakan, jalan yang dibangunnya tersebut awalnya merupakan jalan setapak yang dilewati sekitar 700 kepala keluarga.

Oleh Najjar, jalan itu dibuka, diperlebar, dan dikeraskan. Pembangunan dilakukan dengan metode rabat beton.

Pembangunan jalan telah dimulai sejak beberapa tahun lalu.

Dia menyampaikan, tujuannya membangun jalan tersebut supaya masyarakat bisa menempuh perjalanan dengan lancar, terutama saat membawa hasil pertanian.

"Dengan jalan yang lebar dan lancar maka akan membantu masyarakat membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka keluar dan menghemat biaya pengeluaran," ungkapnya.

Bangun jalan lain

Selain membangun jalan di Siminggir, Najjar juga mulai membuka jalan dari Aek Nabirong menuju Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

"Saat ini sudah 3 kilometer dengan lebar 12 meter berhasil dibuka dan sampai perbatasan nantinya mencapai 7 kilometer sampai perbatasan," tuturnya.

Menurut Najjar, jika jalan pintas ini siap, diharapkan bisa memperlancar akses dari Pasaman Barat menuju Madina.

"Jika menempuh jalan saat ini dari Aek Nabirong ke Madina empat jam perjalanan, maka jika jalan baru ini siap hanya 45 menit," jelasnya.

Di samping itu, Najjar saat ini juga sedang mengembangkan lokasi pengembangan kolam ikan, dayung sampan, arena cross dan obyek wisata pemandian.

Dalam sejumlah proyek pembangunan itu, Najjar melibatkan masyarakat sekitar sebagai pekerja.