Salin Artikel

Aktivitas Mulai Kondusif, Status Gunung Ile Lewotolok Masih Level III Siaga

Stanislaus menjelaskan, selama enam jam terakhir sejak pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, aktivitas kegempaan hanya didominasi gempa embusan.

Rinciannya, 41 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-9.5 mm, durasi gempa 16.7-69.3 detik dan gempa tremor non-harmonik dua kali amplitudo 1.9-2 mm, durasi gempa 73.1-88.7 detik.

"Kalau lihat kegempaan seperti ini aktivitasnya, mulai kondusif. Semoga begini terus," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Senin.

Meski demikian, sambung Stanislaus, hingga saat ini aktivitas gunung setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) itu masih level III siaga.

Ia meminta warga sekitar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer (km) dari puncak, radius 3,5 km untuk sektor tenggara, radius empat km untuk sektor timur dan timur laut.

Masyarakat tiga desa, Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona, agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya, warga sekitar diminta menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok, maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/04/122447478/aktivitas-mulai-kondusif-status-gunung-ile-lewotolok-masih-level-iii-siaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke