Salin Artikel

Buntut Pelecehan Seksual Guru kepada Siswinya di Magelang, Poster #riyancabul Bermunculan di Sekitar Madrasah

Tidak lama setelah itu, muncul sejumlah poster terpasang di tembok-tembok pagar tidak jauh dari madrasah. Poster hitam putih itu berisi tuntutan agar guru tersebut dihukum setimpal.

Pada poster disertakan foto diduga wajah guru Matematika itu. Kemudian tertulis #riyancabul #gurumesumpadamurid #tuntutsampaibui. Sejauh ini belum diketahui siapa pemasang poster-poster tersebut.

Seperti diketahui, belum lama ini viral di media sosial sebuah video berisi kumpulan percakapan antara guru pria dengan seorang siswi. Pada tangkapan layar terbaca, guru itu meminta siswa untuk mengirimkan foto selfie, namun ditolak.

Tidak berhenti sampai di situ. Guru yang biasanya dipanggil Pak Ryan oleh muridnya bahkan mengirimkan pesan bernada cabul kepada siswinya.

Kompas.com telah mengonfirmasi Handono, kepala madrasah tersebut, Jumat (1/7/2022). Handono menyatakan telah mengklarifikasi guru itu dan mengakui telah melakukan perbuatan tidak senonoh itu kepada siswanya.

"Yang dari chat itu, iya (mengakui)," kata Handono, di kantornya.

Pihaknya telah mengadakan pertemuan yang dihadiri guru tersebut, dan keluarga siswa, termasuk dengan kepolisian dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kabupaten dan Kota Magelang.

Sebagai langkah tegas, pihaknya juga langsung memberhentikan guru tersebut. Handono berujar, guru tersebut mengampu mata pelajaran Matematika berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) sejak tahun 2016 silam.

"Kami sudah lakukan semua, klarifikasi sudah, diberhentikan pelakunya sudah, sudah klarifikasi ke orangtuanya sudah, (korban) dan anaknya sudah," kata Handono.

Plt Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DP4KB, madrasah, dan pihak keluarga untuk asessment dan pendampingan psikologi terhadap korban.

"Saat ini, teman-teman menuju ke rumah korban mau berkoordinasi dengan keluarga dan melakukan asessment, pendampingan psikologi," terang Iwan.

Hasil dari asessment tersebut nantinya akan menjadi dasar menentukan langkah selanjutnya, terutama terkait pemulihan trauma korban dan sebagainya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/02/164232878/buntut-pelecehan-seksual-guru-kepada-siswinya-di-magelang-poster-riyancabul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke