Salin Artikel

Lava Gunung Ile Lewotolok Mengalir ke Arah Sungai Lamawolo, Warga Diminta Waspada

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Stanislaus Ara Kian, meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak Ile Lewotolok.

Sebab, berdasarkan hasil visual yang diterima dari masyarakat sekitar, tampak aliran lava telah meluncur kurang lebih 700 meter dari bibir kawah.

"Aktivitas aliran lava sisi kiri terus berlangsung disertai guguran kecil ke arah Kali Lamawolo. Harus waspada jika terjadi penumpukan di kali," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).

Ia menjelaskan, berdasarkan data anomali termal, proses pemanasan dari dasar Gunung Ile Lewotolok masih berlangsung. Sehingga, potensi terjadinya lelehan lava akan terus bertambah.

"Kami berharap masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona untuk selalu waspada," ujarnya.

Stanislaus menambahkan, hingga saat ini, status Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga.

Pada periode pengamatan, Rabu (29/6/2022) sejak pukul 12.00 Wita-18.00 Wita, teramati 11 kali letusan dengan tinggi 300 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Selain itu, asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 300 meter-500 meter teramati di atas puncak kawah.

"Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di saat musim hujan," pintanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/29/200022878/lava-gunung-ile-lewotolok-mengalir-ke-arah-sungai-lamawolo-warga-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke