Salin Artikel

KPU Sebut Pemilu Berlangsung pada Musim Hujan, Daerah Kepulauan Diminta Waspada

Khususnya untuk daerah kepulauan seperti Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Perlu diperhatikan itu lingkup geografis suatu wilayah seperti Bangka Belitung. Nanti pemilu di bulan Februari saat musim hujan," kata Hasyim seusai rapat koordinasi di Pangkalpinang, Selasa (28/6/2022).

Hasyim menuturkan, jarak dari satu pulau ke pulau lainnya perlu dihitung secara matang agar tidak menjadi kendala dalam pendistribusian logistik.

Selain itu juga harus ada validasi data jumlah penduduk untuk setiap pulau.

"Pulaunya ada penghuninya atau tidak karena menentukan dalam pengiriman kotak suara misalnya," ujar Hasyim.

Sejauh ini, kata Hasyim, pelaksanaan tahapan pemilu sudah berjalan sesuai ketentuan.

Dalam penganggaran juga sudah ada regulasi yang jelas, yakni untuk pemilu nasional dianggarkan oleh pemerintah pusat.

Sementara untuk pemilu gubernur, bupati dan wali kota dianggarkan masing-masing daerah.

"Kami sampaikan bahwa harus proporsional sesuai kondisi masing-masing daerah," ujar dia.


"Untuk PPK hingga PPS perlu juga disiapkan nanti kantornya bagaimana, di kecamatan atau di kelurahan sesuai tingkatan," tambah Hasyim.

Sekretaris Daerah Kepulauan Bangka Belitung Naziarto mengatakan, pihaknya telah mengalkulasi anggaran sekitar Rp 200 miliar untuk Pemilu 2024.

Anggaran tersebut rencananya bakal mulai dicicil setiap tahunnya sampai puncaknya pada 2024.

"Dari rapat koordinasi kita bisa lihat ketentuannya dalam pemilu sehingga daerah bisa mengambil kebijakan. Tentunya pemilu ini harus disukseskan bersama-sama," ujar Naziarto.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/29/163646978/kpu-sebut-pemilu-berlangsung-pada-musim-hujan-daerah-kepulauan-diminta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke