Salin Artikel

Longsor di Pemalang Tewaskan Ibu dan Anak, Warga Diimbau Tetap Waspada

Pemerintah Kecamatan Moga mengimbau kepada seluruh warga di lokasi kejadian untuk tetap waspada. Pasalnya cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.

Camat Moga Umroni mengatakan, terkait bantuan dan santunan kepada keluarga korban sudah ada dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan dinas terkait lainnya.

Sedangkan untuk pembangunan rumah masih ditinjau karena lokasi tersebut rawan bencana longsor.

"Untuk relokasi warga memang ada wacana, namun masih dibicarakan kepada warga dan pihak terkait lainnya," katanya melalui pesan singkatnya, Senin (26/6/2022).

Diberitakan sebelumnya, Bencana tanah longsor menimpa salah satu rumah di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang pada Minggu (26/6/2022). Akibat peristiwa itu, dilaporkan dua orang tewas tertimpa material longsor.

Kedua korban tersebut adalah Wasilah (30) dan Kifa (2). Keduanya adalah ibu dan anak. Adapun satu korban selamat Jumaroh (55), yang saat ini masih dirawat di RS Muhammadiyah Rodliyah Acid Moga.

Menurut kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Sugiyanto mengatakan, kejadian disebabkan curah hujan yang tinggi dan hampir merata di seluruh wilayah Pemalang, termasuk di Kecamatan Moga.

"Hal ini yang mengakibatkan tanah tebing longsor dan menimpa sisi samping rumah bagian kamar, rumah milik Ibu Wasilah yang terletak di bawahnya," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/27/124022878/longsor-di-pemalang-tewaskan-ibu-dan-anak-warga-diimbau-tetap-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke