Salin Artikel

Pelaku yang Bawa Kabur dan Hamili Remaja di Wonogiri Belum Ditangkap, Ini Alasan Polisi

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri, AKP Supardi yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/6/2022) menjelasan alasan dan kesulitan polisi belum menangkap pelaku yang menghamili anak perempuan dibawah umur tersebut.

Salah satunya, korban masih belum mau terbuka terkait informasi pria yang membawa lari hingga menghamilinya. 

"Anak ini masih diam. Dia tidak mau ngomong dengan siapa pun. Dia hanya ngomong saya pergi sendiri dan pulang sendiri. Hanya itu saja," ujar Supardi.

Supardi menyebut MD juga bungkam terkait pria yang menghamilinya. Padahal keterangan MD penting untuk menjadi salah satu dasar menangkap pelakunya.

"Soal hamil, dia itu perginya sendiri dan pulang sendiri. Dan kalau ditanya tidak pernah ngomong. Kalau mau diproses gimana lho orangnya diam dan tidak mau mau menceritakan," tutur Supardi.

Supardi pun belum mengetahui korban hamil di mana, sejak kapan dan siapa yang pelakunya.

Agar korban mau terbuka, Supardi meminta bantuan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2PTA) dan psikolog. Dia berharap hasilnya sudah bisa diketahui hari ini.

Pelibatan P2PTA dan psikolog dalam kasus ini lantaran MD selalu mengancam akan melakuka hal buruk bila polisi datang ke rumahnya.

"Karena anaknya ini kalau ada polisi yang di sana, dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Hasilnya kami juga belum tahu seperti apa," jelas Supardi.

Selain itu dia juga mengharapkan korban bisa memberi penjelasan kepada tim sehingga bisa diproses pelakunya.

Terkait adanya ancaman kepada pihak keluarga, dia meminta bukti adanya ancaman tersebut.

Supardi juga menambahkan keluarga korban tidak perlu melaporkan kembali kasus ini ke Polres Wonogiri. Terlebih, Polsek Sidoharjo sudah menerima laporan dan menangani kasus ini.

Selain itu, Satreskrim Polres Wonogiri pun belum perlu diambil alih langsung penangananya. Kendati demikian Satreskrim Polres Wonogiri membantu penangananya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga MD, warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mendatangi Mapolres Wonogiri, Jumat (24/6/2/2022).

Kedatangan orang tua MD berinisial GS bersama keluarga ke Polres Wonogiri untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus penculikan yang menimpa MD setahun yang lalu.

Pasalnya sampai saat ini aparat Polres Wonogiri belum menangkap pria sekaligus guru pencak silat MD yang dilaporkan membawa anak gadis keluar tersebut.

Tardi selaku perwakilan keluarga MD meminta Polres Wonogiri bertindak adil dalam penanganan kasus ini.

"Kami sudah melapor kok tidak ada tindak lanjutnya sampai sekarang. Kami minta keadilan Polres Wonogiri,” kata Tardi didampingi kedua orangtua MD.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/27/085129778/pelaku-yang-bawa-kabur-dan-hamili-remaja-di-wonogiri-belum-ditangkap-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke