Salin Artikel

Astakira Desak Pengungkapan Kasus Kematian TKI Cianjur di Arab Saudi yang Mandek 2 Tahun

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas di pelataran parkir sebuah rumah sakit di Arab Saudi. 

Korban bernama Evi Noviyanti (36) asal Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur. Ia diduga dianiaya hingga tewas. Pasalnya di tubuhnya terdapat sejumlah luka memar. 

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur, Ali Hildan mengatakan, Evi diduga menjadi korban tindak kriminalitas sebagaimana berita acara yang diterima dari pihak kementerian. 

“Namun, sudah dua tahun lebih kasusnya berjalan, belum ada kejelasan. Sudah sejauh mana dan bagaimana perkembangannya, kita tidak tahu,” kata Ali kepada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022). 

Ali menyebut, kabar terakhir yang diterima pihaknya, kasus tersebut sedang ditangani pihak otoritas setempat. 

“Namun, apakah perkaranya masih berproses atau bagaimana, kami belum ada lagi informasi terbaru, baik lisan maupun tertulis dari pihak kementerian,” ujar dia.

Padahal, pihak keluarga korban telah mengirimkan semua dokumen yang dibutuhkan berkaitan dengan penanganan perkara tersebut.

"Termasuk surat tuntutan diyat atau ganti rugi juga sudah dikirimkan sebagaimana yang diminta," ucap Ali. 

Selaku kuasa yang ditunjuk keluarga korban, pihaknya mendesak pemerintah RI membantu mendorong pengungkapan kasus ini. 

Ia juga sudah mengirim surat ke DPR-RI dua bulan lalu, namun belum ada tanggapan hingga sekarang. 

“Karena itu, kami berharap pemerintah, termasuk pak gubernur, pak bupati, DPRD untuk membantu pengungkapan kasus ini. Kasihan keluarga korban yang menanti kejelasannya,” ujar Ali. 

Sebelumnya, seorang TKI asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Evi Noviyanti (36) ditemukan tewas di area parkir RS Al Khafji, Arab Saudi, Kamis (26/3/2020).

Saat ditemukan, kondisi tubuh warga Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur ini penuh memar.

Evi diduga dianiaya, dan tubuhnya digeletakkan di parkiran rumah sakit hingga meninggal dunia.

Ibunda korban, Ai Rukiah (59) lantas menulis selembar surat untuk Presiden Jokowi.

Isinya, meminta bantuan kepada orang nomor satu di negeri ini agar mendorong pengungkapan kasus kematian anaknya tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/26/093810578/astakira-desak-pengungkapan-kasus-kematian-tki-cianjur-di-arab-saudi-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke