Salin Artikel

Korban Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Sebut Laju Kendaraan Tak Normal sejak Berangkat

Ada penumpang yang menyebutkan, bus sudah melaju secara tidak normal sejak awal berangkat.

Pugud (40), warga Perumahan Griya Utama Rancaekek, Bandung, adalah salah satu penumpang yang selamat.

Paman Pugud yang bernama Tatang menceritakan keterangan dari keponakannya usai kecelakaan terjadi.

"Sejak berangkat, sopir membawa busnya sudah tidak mulus. Hal itu juga dirasakan penumpang lain," kata Tatang, menirukan kata-kata Pugud, saat ditemui di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, seperti dikutip dari Tribun Cirebon, Sabtu (25/6/2022).

Bus oleng sesaat sebelum peristiwa terjadi, diduga kuat lantaran sopir mengantuk

"Diduga karena sopir mengantuk, sehingga laju bus tidak normal. Menurut penuturan keponakan saya, laju bus terkadang oleng. Pokoknya tidak enak," ujar Tatang.

Sopir mengantuk

Polisi telah memeriksa sopir bus bernama Dedi Kurnia.

Sopir bus sudah mengakui kecelakaan bus terjadi karena sopir mengantuk.

"Menurut keterangan sopir, ia mengantuk sehingga bus oleh ke kiri dan akhirnya masuk jurang," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di lokasi kejadian.


Rombongan guru SD

Bus yang masuk jurang pada Sabtu (25/6/2022) pukul 01.00 WIB itu membawa rombongan guru SD Sayang, Jatinangor.

Bus terjun ke jurang setelah tidak mampu dikendalikan sopir di Jalan Raya Ciiinjuk, Kampung Cireundeu RT 05 RW 02 Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Bus tersebut berisikan 59 orang penumpang. Tiga orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara 55 orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit serta Puskesmas terdekat.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kesaksian Penumpang Selamat Bus Pariwisata Masuk Jurang, Laju Bus Tak Normal Sejak Berangkat

https://regional.kompas.com/read/2022/06/25/170447578/korban-bus-masuk-jurang-di-tasikmalaya-sebut-laju-kendaraan-tak-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke