Salin Artikel

Pembuang 97 Bangkai Kambing di Sungai Serang Semarang Terungkap, Pelaku Diupah Rp 100.000

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, jajarannya telah meminta keterangan pelaku pembuangan.

"Ada satu orang pelaku pembuangan, warga lokal yang membantu membuang bangkai kambing tersebut. Identitas kami simpan dulu," jelasnya, Rabu (22/6/2022) di Mapolres Semarang.

Yovan mengatakan total ada 97 bangkai kambing yang dibuang pada Senin (20/6/2022) malam. "Karena dibuang di sungai, maka bangkai-bangkai tersebut hanyut. Dari keterangan ada 97 ekor yang dibuang," terangnya.

Ditambahkan, sebagai pembantu tenaga buang bangkai, warga lokal tersebut mendapat upah Rp 100.000. "Informasinya ada tiga orang, ini masih kita dalami. Tapi baru satu orang yang kita mintai keterangan, belum ditetapkan sebagai tersangka," kata Yovan.

Yovan mengungkapkan bangkai kambing tersebut berasal dari daerah Sumatera. Pihaknya mengungkapkan sudah mendapat identitas sosok yang menyuruh membuang bangkai kambing.

"Dan menggunakan jasa ekspedisi pakai dua truk dari Sumatera, karena kondisi sudah membusuk, orang ini mint rekannya di Tengaran untuk bantu membuang," paparnya.

Ditegaskan, kondisi bangkai kambing tersebut terkena penyakit mulut dan kuku. "Kita sudah konfimasi dengan dinas dan pihak yang berkompeten terhadap PMK, iya positif kena karena di mulut dan kukunya ada luka, jadi kambing-kambing ini terjangkit," kata Yovan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 50 bangkai kambing ditemukan di Sungai Serang. Kepala Desa Susukan Joni Anwar mengatakan mendapat laporan dari perangkat Dusun Pamotan pada Selasa (21/6/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

"Menyampaikan ada banyak bangkai kambing, kalau yang di wilayah kami ada sekitar 50 ekor," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/22/183337678/pembuang-97-bangkai-kambing-di-sungai-serang-semarang-terungkap-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke