Truk di Kendal Dicuri hingga Tercebur ke Sungai, Pelaku Diduga ODGJ

Truk milik Jarwo, bos rongsok di Kelurahan Candiroto itu, diduga dicuri oleh Jumain, yang mengendarai truk tersebut.

Salah satu warga Trompo, Bunjari (65) mengaku kaget saat didatangi sopir truk untuk meminta pertolongan. Waktu itu, sang sopir terlihat linglung dan gugup ketika diajak bicara.

Bunjari juga merasa heran karena setelah meminta tolong sang sopir justru berjalan ke rumah-rumah tetangga. Bahkan hendak membuka beberapa pintu mobil warga sekitar.

"Ceritanya waktu itu masih dini hari. Saya melihat truk terjun di sungai. Ada orang keluar dari truk itu, jalan ke tempat rumahku. Saya tanya dia tidak menjawab. Orang itu malah gedek-gedek (geleng-geleng kepala) saja. Dia jalan ke tetangga, beberapa mobil pada dibukain pintunya. Enggak tahu mau ngapain," kata Bunjari.

Setelah itu, sopir kembali ke lokasi truk yang tercebur. Warga pun berbondong-bondong ke lokasi tersebut usai menunaikan shalat subuh di masjid.

“Saya minta kepada salah satu warga yang mengetahui pemilik truk, agar pemilik truk dikabari segera mungkin,” ujar Bunjari.

Bunjari menduga, sopir sekaligus yang mencuri truk merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sebab jika dia merasa mencuri pasti lari. 

“Dia akhirnya diamankan warga. Kemudian dilaporkan dan diamankan polisi," tambah Bunjari.

Seorang karyawan dari pengusaha rongsok, Ian mengaku, dirinya  langsung mengecek lokasi setelah mendapatkan kabar dari warga.

Ia menceritakan, malam itu truk dalam kondisi terparkir di gudang. Truk dalam keadaan penuh muatan rosok yang akan dibongkar pada pagi hari.

“Namun, truk hilang sebelum muatan rosok dibongkar. Truk mudah dicuri, karena kunci truk masih menempel,” ujar Ian.

Sopir sekaligus pencuri truk, Jumain, saat ditanya, hanya menjawab mumet (pusing) dan hendak mengendarai truk ke arah Jakarta.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Daniel Artasasta Tambunan membenarkan bahwa pihaknya sudah mengamankan sopir truk yang masuk ke sungai. Pihaknya mengamankan Jumain, setelah mendapat laporan dari warga.

"Iya sedang ditangani di Polres Kendal. Dugaannya orang si pencuri mengalami gangguan jiwa dan dibawa ke Dinas Sosial Kendal ," kata Daniel. 

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Sosial Kendal, Toni Ari Wibowo, mengatakan memang benar ada personel Polri yang datang ke Dinsos dengan membawa seseorang. 

“Hasil asesmen, kita harus lakukan tindakan medik.  Sementara ini, ia kita kirim ke bangsal kejiwaan RSUD dengan dikawal personel Polri,” jelas Toni.