Salin Artikel

Diterjang Banjir, Petani di Baubau Rugi hingga Ratusan Juta Rupiah

Para petani mengaku padi yang belum sempat dipanen mengalami pembusukan. Hal ini menyebabkan kerugiaan hingga ratusan jutaan rupiah.

“Empat kali banjir di bagian, di sini, baru-baru banjir sebelum dipanen. Jadi menyelamatkan (padi) yang bisa diselamatkan,” kata seorang petani, Muhamad Hasyim, Selasa (21/6/2022).

Ia mengaku tanaman padinya yang belum dipanen saat banjir sekitar 1 hektar. Ia memperkirakan hasil panen kali ini kirang dari 1 ton.

“Biasanya kalau tidak kena banjir, saya bisa dapat 1 ton. Tapi kalau sudah kena banjir begini sudah pasti berkurang. Pastinya belum tahu karena kita sementara masih panen dulu,” ujar Hasyim. 

Hasyim memperkirakan kerugian yang dialaminya saat banjir kemarin mencapai Rp 10 juta

Petani lainnya, Kadek Saduarsa, mengaku mempunyai 15 hektar sawah padi yang rusak akibat diterjang banjir pada Sabtu (18/6/2022) kemarin. 

“Banjir kemarin saya belum sempat panen, ada sekitar 15 hektar. Saya alami kerugian jutaan juga pak,” ucap Saduarsa.

Ia berharap mendapat bantuan dari pemerintah agar meringankan beban kerugian pasca-banjir kemarin. 

https://regional.kompas.com/read/2022/06/21/190058678/diterjang-banjir-petani-di-baubau-rugi-hingga-ratusan-juta-rupiah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke