Salin Artikel

Cerita Enong Lilis, 21 Tahun Jadi Honorer, Berulang Kali Tak Lolos Seleksi ASN hingga Menangis Saat Terima SK PPPK

Kepada Kompas.com, Enong bercerita jika dia mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK sudah berulanh kali, namun tidak pernah lolos.

Dia sudah hampir menyerah, apalagi usianya juga sudah tidak muda lagi. Namun keinginannya untuk membahagiakan anak-anaknya membuat dirinya mengikuti tes PPPK pada 2021 lalu, dan akhirnya lolos.

“Saat selesai tes saya lihat dapat skor tinggi di atas passing grade, kata teman-teman itu lolos, tapi saya belum yakin sampai dapat pengumuman,” kata Enong kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Keraguan Enong akhirnya terjawab lunas pada Desember 2021 lalu saat pengumuman hasil seleksi PPPK. Namanya muncul di daftar yang lolos. Dia hampir pingsan saat membacanya.

“Betul-betul tidak percaya, benarkah ini? sepanjang perjalanan pulang saya melamun, berkali-kali meyakinkan diri sendiri jika saya sungguh lolos,” cerita dia.

21 Tahun Jadi Guru Honorer

Enong saat ini mengajar di SDN 2 Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dia mulai mengajar di sana pada tahun 2007 lalu. Sebelum itu Enong jadi guru honor di taman kanak-kanak sejak 2001.

“Jadi sudah sekitar 21 tahun jadi guru honorer,” kata dia.

Alasan yang membuat dia bertahan hingga 21 tahun jadi guru honorer adalah karena kecintaan dengan anak-anak. Walaun berbagai perih dia lalui selama itu.

Kata Enong, gaji dari guru honorer yang diterima jauh dari kata cukup. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia berjualan baju keliling kampung serta makanan ringan.

“Gaji honor turun tiga bulan sekali. Jadi untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, nyari tambahan dari luar,” kata dia.

Enong mengaku menjalani profesi sebagai guru honorer dengan ikhlas. Jika tidak begitu, kata dia, tidak bakal betah, apalagi hingga bertahan 21 tahun.

Sambil terus mengajar, Enong kerap mengikuti tes CPNS maupun PPPK hingga akhirnya lolos.

Di Kabupaten Lebak sendiri, ada 1.585 CPNS dan (PPPK) yang menerima Surat Keputusan (SK). Adapun rinciannya, tenaga CPNS sebanyak 192 orang, PPPK non guru sebanyak 39 orang dan PPPK guru 1.354 orang.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/18/093932578/cerita-enong-lilis-21-tahun-jadi-honorer-berulang-kali-tak-lolos-seleksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke