Salin Artikel

Makam Bocah SD di Binjai yang Diduga Tewas Dianiaya Temannya Dibongkar

Pembongkaran makam tersebut dilakukan pukul 10.00 WIB, Rabu (15/6/2022).

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan pembongkaran makam MIA (11) selesai pukul 13.00 WIB.

Menurutnya pembongkaran makam MIA adalah tindak lanjut dari penyelidikan dan penyidikan atas laporan masyarakat.

Diduga MIA tewas karena dikeroyok rekan sekolahnya.

"Ekshumasi (pembongkaran kuburan) di kuburan di dekat rumahnya. Tadi ada Bilal mayit dan dokternya. Setelah shalat dhuhur (jenazah) dikebumikan lagi. Kita tunggu hasilnya," kata dia.

Menurutnya otopsi dilakukan oleh pihak RS Bhayangkara Medam. Diperkirana hasul otopsi akan keluar dalam waktu 10 hari.

"Kita tindak lanjuti dari proses awal, otopsi sampai nanti hasilnya. Belum bisa disampaikan sekarang. Butuh waktu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, MIA, siswa kelas 5 SD di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjau meninggal pada Selasa, 24 Mei 2022.

Beberapa hari setelah MIA meninggal, ibu MIA, Santi Citra Dewi mendapat kabar jika anaknya pernah dianiaya teman sekelasnya.

Tak hanya itu. Saat jenazah anaknya dimandikan, keluarga menemukan luka lebam di tubuh MIA. Menurut Santi, sebelum dilarikan ke rumah sakit, MIA sempat mengeluh sakit di bagian perut.

Atas kecurigaan itu, Santi kemudian membuat laporan ke Polres Binjai.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribun Medan

https://regional.kompas.com/read/2022/06/15/172800978/makam-bocah-sd-di-binjai-yang-diduga-tewas-dianiaya-temannya-dibongkar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke