[POPULER NUSANTARA] Pemuda Desa Kelola 50 Server di Berbagai Negara | Masjid-masjid Rancangan Ridwan Kamil

KOMPAS.com - Nurohman (33), seorang warga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja mengelola lebih dari 50 server di berbagai negara.

Pemuda yang tinggal di sebuah dusun di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan ini mengelola server di kamarnya yang sederhana.

Pria tersebut merupakan teknisi infrastruktur alias infrastructure engineer di perusahaan yang berkutat dalam internet of things (IoT).

Berita lainnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki latar sebagai sarjana teknik di bidang arsitektur.

Salah satu karya Ridwan Kamil yang kerap mendapat pujian adalah saat ia mendesain bangunan masjid.

Sejumlah masjid megah di Indonesia hingga Jalur Gaza ternyata dirancang olehnya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Selasa (14/6/2022).

Di kamar sederhana di sebuah dukuh di Kabupaten Kulon Progo, menjadi tempat Nurohman bekerja.

Sebagai teknisi infrastruktur, laki-laki 33 tahun ini selalu bergelut dengan satu layar monitor dan sebuah laptop untuk mengelola puluhan server di berbagai negara.

Pria yang kerap disapa Nur ini merupakan pekerja Consap Pte Ltd, sebuah perusahaan berpusat di Singapura yang berkutat dalam IoT.

Tugas Nur adalah mengendalikan server dalam beberapa data center agar tetap aman dan lancar dimanfaatkan. Ia bekerja secara remote atau dari jarak jauh.

Pekerjaan tersebut rupanya cukup menyita waktunya. Tidak seperti orang kebanyakan. Nur baru bisa tidur saat siang, sedangkan malam hari dipakai untuk bekerja.

"Tidur enam jam itu sudah luar biasa," ujarnya.

Baca selengkapnya: Pemuda Desa di Kulon Progo Ini Kelola Puluhan Server di Berbagai Negara, Sering Dikira Penganggur (1)

Tangan dingin Ridwan Kamil berhasil menelurkan sejumlah masjid megah di Indonesia hingga Gaza, Palestina.

Di Indonesia, salah satu masjid rancangan Ridwan Kamil yang menjadi sorotan adalah Masjid Al-Irsyad di Kabupaten Bandung Barat.

Yang menjadi ciri khas masjid di kawasan Padalarang ini adalah mihrab dan mimbar yang diletakkan menjorok di atas sebuah kolam, di mana terdapat sebuah batu bulat berukir lafaz Allah SWT.

Karya ayahanda almarhum Emmeril Kahn Mumtadz ini juga bisa ditemui di Gaza.

Ia merancang Masjid Syaikh Ajlin yang sebelumnya hancur pada 2014 akibat konflik Palestina dan Israel.

Baca selengkapnya: 10 Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil, Ada di Penjuru Indonesia hingga Jalur Gaza

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) mengadakan Operasi Patuh Toba 2022 pada 13 hingga 26 Juni 2022.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pihaknya akan menyasar sejumlah pelanggaran lalu lintas, seperti melawan arus, knalpot bising atau tidak sesuai standar, balap liar, kebut-kebutan, dan menggunakan ponsel ketika berkendara.

"Penegakan hukum Operasi Patuh Toba 2022 dengan dua cara, yakni dengan tilang baik elektronik (ETLE) statis dan mobile, serta teguran. Jadi tidak ada tilang manual di pelaksanaan penegakan hukum," ucapnya, Senin (13/6/2022).

Operasi Patuh Toba 2022 ini berlangsung serentak di seluruh Sumut.

Untuk mendukung Operasi Patuh Toba 2022, Polda Sumut menerjunkan 1.567 personel.

Baca selengkapnya: Operasi Patuh Toba 2022 Sumut Digelar 13-26 Juni, Ini Pelanggaran yang Disasar Polisi

Dua arca kepala kala yang berada di sungai Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhirnya dievakuasi.

Proses evakuasi benda purbakala itu dilakukan pada Minggu (12/6/2022) menggunakan ekskavator.

Kepala Bidang Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Yuli Marwantoko menjelaskan, arca yang akrab disebut reco penthul itu bukanlah benda penemuan baru.

Arca itu sudah masuk dalam catatan inventarisasi benda purbakala Pemerintah Kabupaten Kediri dan Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur.

Usai dievakuasi, kedua arca ditempatkan di desa setempat untuk pengembangan desa sebagai destinasi wisata edukasi budaya.

"Nanti selanjutnya dititipkan di desa. Dibangun cungkup. Agar generasi muda bisa belajar di sana,” ungkapnya, Senin.

Baca selengkapnya: 2 Arca Kepala Kala Dievakuasi dari Dalam Sungai di Kediri

Seorang bocah berusia 9 tahun berinisial F tewas di tangan ayahnya, A. Oleh A, tubuh F lantas dimutilasi.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Propinsi Kelurahan 4, Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin siang.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki menerangkan, pada pagi hari, korban diketahui masih terlihat meminjam jilbab ke temannya untuk pergi ke sekolah.

Saat itu, A masih mencari udang. Sepulang mencari udang, A mulai marah-marah kepada putrinya hingga akhirnya F ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Karena terindikasi gangguan jiwa, pelaku diamankan di sel di rumah sakit. Tangan diborgol, kaki diborgol. Kita juga lakukan pengamanan di sana," tuturnya.

Baca selengkapnya: Sebelum Tewas Dimutilasi Ayahnya, Bocah 9 Tahun Paginya Masih Terlihat Meminjam Jilbab Temannya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua; Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Khairina, Puspasari Setyaningrum, David Oliver Purba, Andi Hartik)