Salin Artikel

Solo Masih Terganjal Iklan Rokok untuk Jadi Kota Layak Anak

SOLO, KOMPAS.com - Kota Solo, Jawa Tengah, masih terganjal dengan keberadaan baliho iklan rokok untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan menertibkan keberadaan baliho iklan rokok demi mewujudkan KLA.

"Enggak apa-apa. PR (pekerjaan rumah) untuk saya. Nanti kami tertibkan (baliho iklan rokok) ya," kata Gibran, sesuai mengukuhkan pengurus Forum Anak Solo (FAS) periode 2022-2024 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (13/6/2022).

Menurut suami Selvi Ananda itu, banyak tantangan yang harus ditempuh demi mewujudkan Solo menjadi KLA.

Salah satunya adalah harus menghilangkan semua baliho iklan rokok yang terpasang di Solo. Selama masih ada, sulit bagi Solo mewujudkan KLA.

Sementara iklan rokok menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solo.

"PR terbesarnya yaitu iklan rokok harus hilang semua. Ke depan kami usahakan sambil berjalan," ungkap putra sulung Presisen Jokowi itu.

Gibran mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusi alternatif sebagai pengganti baliho iklan rokok.

Sebab, Pemkot tidak tidak bisa secara langsung menghilangkan keberadaan baliho iklan rokok tersebut.

"Harus dipikirkan dulu. Tidak bisa serta mereta dihilangkan. Tapi, kami mencoba menuju ke situ," terang Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/13/154054478/solo-masih-terganjal-iklan-rokok-untuk-jadi-kota-layak-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke