Salin Artikel

Kakek di NTT Kehilangan Uang Tabungan Setelah Berikan PIN ATM kepada Wanita yang Baru Dikenal

KUPANG, KOMPAS.com - Mahmud Mundu Nyungga Mega (71), warga Karawatu-Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kehilangan seluruh uang tabungannya.

Uang sebanyak Rp 7 juta itu ludes setelah Mahmud memberikan nomor PIN kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kepada Elda Winda Napitupulu alias Elda alias Aulia (46), seorang perempuan yang baru dikenalnya.

Mahmud lantas melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sumba Timur Iptu Salfredus Sutu mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan itu berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/100/IV/2022/SPKT/RES.SUMTIM/POLDA NTT.

Sutu menuturkan, kasus itu bermula ketika Elda yang mengaku bernama Aulia, berpura-pura menjadi pembeli tiga ekor kambing milik Mahmud.

Saat hendak membeli kambing, Elda yang tinggal di Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, mengaku tidak mempunyai uang. Sehingga, dia memberikan gelang emas palsu kepada Mahmud.

"Korban yang menjual kambing pun tidak menyadari bahwa dirinya ditipu oleh pelaku," ujar Sutu kepada sejumlah wartawan, Minggu (12/6/2022).

Selang beberapa hari kemudian, korban Mahmud bertemu pelaku di kantor BRI Cabang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Pelaku lalu menawarkan bantuan untuk mengambil uang di mesin ATM BRI Cabang Waingapu.

Korban langsung memberikan kartu ATM miliknya, sekaligus memberitahu PIN kartu ATM tersebut.


Namun, karena satpam menegur pelaku yang menggunakan helm, sehingga pelaku mengajak korban mengambil uang di ATM yang lain dengan alasan uang tidak bisa diambil di ATM tersebut.

"Elda kemudian mengajak korban untuk mengambil uang di ATM Bank Mandiri Waingapu," kata Sutu.

Di mesin ATM Mandiri, korban meminta tolong untuk menarik uang Rp 3 juta. Namun, pelaku mengambil Rp 7 juta. Pelaku lantas menyerahkan Rp 3 juta kepada korban dan selebihnya diambilnya sendiri.

"Saat itu korban belum menyadari bahwa uang korban dicuri sebanyak Rp 4 juta," kata dia.

Dua hari berselang, pelaku menghubungi korban melalui telepon dan hendak main ke rumah korban. Ia beralasan ingin jalan-jalan ke rumah korban.

Secara diam-diam, pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil kartu ATM yang disimpan di dalam tas milik korban.

Setelah itu, pelaku pergi dengan alasan akan membeli ikan di tepi jalan besar. Korban pun memberikan uang Rp 50.000.

Saat itu, pelaku langsung menuju mesin ATM yang ada di Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu. Pelaku menarik uang menggunakan ATM korban senilai Rp 1 juta. Malam hari, Elda kembali menarik uang Rp 2 juta.

"Belakangan korban menyadari kalau ia sudah diperdayai dan uang dalam tabungan sudah dikuras Elda," kata Sutu.

Korban lalu melaporkan kasus itu kepada polisi dengan nomor LP/B/100/IV/2022/SPKT/RES.SUMTIM/POLDA NTT.

Usia menerima laporan, Tim Buser Satreskrim Polres Sumba Timur menyelidiki dan mencari tahu identitas pelaku yang mengaku bernama Aulia. Polisi berhasil mendeteksi keberadaan pelaku di sekitar Polres Sumba Timur.

Tidak butuh waktu lama, tim Buser langsung mengamankan pelaku yang saat itu berada di halaman Polres Sumba Timur.

"Setelah menggeledah, ditemukan barang bukti yang diduga terkait langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku," ujar dia.

Sutu menyebut, pelaku mengakui semua perbuatannya.

"Terduga pelaku melakukan kejahatan tersebut dengan cara memanfaatkan korban yang sudah tua renta dan tidak mengerti cara mengambil uang," kata dia.

Saat ini, pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/13/055837178/kakek-di-ntt-kehilangan-uang-tabungan-setelah-berikan-pin-atm-kepada-wanita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke