Tim Cari Bocah yang Hilang Saat Helikopter Jatuh di Area Curam di Mimika

Proses pencarian dilakukan di area curam di sekitar lokasi, Kamis (9/6/2022).

Dalam melakukan pencarian, tim mempertimbangkan kondisi lapangan, termasuk pepohonan dan rumput.

"Jadi area pencarian diperluas hingga 100x100 meter dan tentunya butuh tenaga agar bisa menjangkau lokasi helikopter," kata Kakansar Timika, George Leo Merchy Randang seperti dilansir dari Tribun-Papua.com, Kamis (9/6/2022) di Timika.

"Jadi semua itu tergantung nanti situasi dan kondisi di atas, berdasarkan gelar peta lokasi dan pencarian di Google," ujarnya.

Pihaknya meminta masyarakat turut berdoa agar tim bisa segera menemukan bocah tersebut.

"Untuk rencana pencarian dilakukan sampai besok, kalau korban ditemukan hari ini maka akan dievakuasi disesuaikan dengan cuaca," tambah dia.

1 anak hilang

Diberitakan sebelumnya, helikopter tersebut mengangkut 11 orang, yakni pilot, kopilot, seorang dokter, dua perawat, pasien, dan keluarga pasien.

10 orang penumpang helikopter selamat. Mereka terdiri dari 8 orang dewasa dan dua bayi.

Sedangkan 1 orang anak masih hilang.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, helikopter tersebut mengangkut ibu yang baru saja melahirkan dan mengalami pendarahan pada Selasa (7/6/2022)

"Pasien ibu ini melahirkan anak kembar dua. Plasentanya belum keluar jadi ibu pendarahan," kata Reynold di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Rabu (8/6/2022).

Penjemputan dilakukan Rabu (8/6/2022). Namun saat akan kembali ke helipad di halaman kantor pusat pemerintahan Mimika, helikopter tersebut dilaporkan mengalami insiden.

"Dari Jila tim kembali menuju ke Timika, kira-kira 15 menit sampai di Puspem langsung hilang kontak," ujar Reynold.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Lokasi Evakuasi Jatuhnya Helikopter Puskesmas Keliling Berada di Tempat Curam