Salin Artikel

Nasabah BRI di Pontianak Diduga Jadi Korban Peretasan, Uang Rp 144 Juta dalam Rekening Dikuras

Fatima menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (8/6/2022). Saat itu, dia menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari BRI.

"Saya terima telepon, mengaku dari BRI pusat, Jakarta. Dia menyampaikan kalau ada kenaikan (tarif) di m-Banking," kata Fatima dalam surat tanda terima pengaduannya di Polda Kalbar, Rabu (8/6/2022).

Si penelepon mengungkapkan agar tarif m-Banking tidak naik, maka harus mengisi formulir yang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA).

"Dia bilang, kalau saya enggak mau dinaikkan, harus isi formulir yang akan saya kirim lewat WA. Terus saya isi sesuai formulir yang berada di WA yang terdiri dari password, pin Brimo saya," terang Fatima.

Pengisian itu, kata Fatima berlanjut dengan pengiriman kode one time password (OTP) melalui aplikasi yang dikirim oleh pelaku.

Selanjutnya, terang Fatima, pelaku menggiring untuk mengirim kode yang keluar dari aplikasi pada pesan WhatsApp.

"Dan ketika itu juga, diketahui laporan sms dari m-Banking uang saya diambil berturut turut sampai uang rekening habis. Sehingga saya mengalami kerugian sebesar Rp 144 juta," ucap Fatima.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat memberikan rincian kronologi kejadian.

"Saya lagi tanya Ditreskrimsus, nanti saya kirim datanya," ucap Jansen.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/09/123937978/nasabah-bri-di-pontianak-diduga-jadi-korban-peretasan-uang-rp-144-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke