Salin Artikel

2 Remaja di Bitung Tikam Pemuda Berulang Kali, Dipicu Dengar Cerita Diancam Korban

EW dan JK ditangkap karena melakukan penganiayaan secara bersama terhadap korban Brayen (18), warga Wangurer Timur.

Motif penganiyaan dengan senjata tajam ini dipicu para pelaku mendengar cerita dari orang lain bahwa korban sempat mengancam keduanya.

Peristiwa ini terjadi di Wangurer Timur, Madidir, Bitung, pada Senin (6/6/2022) malam.

"Kedua pelaku ditangkap Tim 1 Resmob Polres Bitung di wilayah Wangurer Timur, pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 01.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa.

Diduga, pemicu penganiayaan karena para pelaku sebelumnya mendengar cerita dari orang lain bahwa korban sempat mengancam keduanya.

"Mendapat info tersebut, kedua pelaku mencari korban lalu menganiayanya. Pelaku EW menikam punggung korban beberapa kali menggunakan pisau belati. Kemudian JK memukul tubuh korban beberapa kali menggunakan tangan kosong," ujarnya.

"Kedua pelaku beraksi dalam keadaan mabuk minuman keras (miras)," tambah Jules.

Usai menganiaya korban, kedua pelaku melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan korban pulang ke rumahnya lalu dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo-nembo, Bitung.

"Orangtua korban lalu melapor ke Polres Bitung beberapa saat usai kejadian," kata Jules.

Tim 1 Resmob dalam penyelidikan mengetahui keberadaan kedua pelaku lalu menangkap tanpa perlawanan di belakang Rusunawa Wangurer Timur, Bitung.

"Kedua pelaku beserta barang bukti sebilah pisau belati sudah diamankan di Mapolres Bitung untuk diproses lebih lanjut, sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/07/232046978/2-remaja-di-bitung-tikam-pemuda-berulang-kali-dipicu-dengar-cerita-diancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke