Salin Artikel

Fenomena Bediding, Penyebab Suhu Dingin di Malam Hari pada Musim Kemarau

KOMPAS.com - Merasakan suhu dingin menusuk di malam hari saat musim kemarau memang terasa aneh.

Bagi sebagian orang, musim kemarau seharusnya identik dengan suhu panas baik pada siang dan malam hari.

Tak jarang fenomena udara dingin menusuk di musim kemarau ini dipertanyakan oleh masyarakat.
Ternyata ada jawaban ilmiah terkait hal ini yaitu fenomena bediding.

Apa itu fenomena bediding?

Dikutip dari laman ugm.ac.id, Pakar iklim Universitas Gadjah Mada, Dr. Emilya Nurjani, M. Si., mengatakan bahwa bediding dalam istilah Jawa merupakan fenomena suhu dingin setelah tengah malam hingga pagi hari ketika memasuki musim kemarau.

Fenomena bediding terjadi di musim kemarau saat kondisi langit cerah tanpa awan atau tanpa sedikit awan. Sebagai akibatnya, suhu di siang hari meningkat dan menjadi lebih panas.

Sebaliknya pada malam hari suhu berkurang karena pelepasan panas atau hilangnya panas akibat pelepasan radiasi bumi sehingga pada malam hingga pagi suhu menjadi lebih dingin.

Penyebab fenomena embun upas

Bediding akan terjadi pada saat musim kemarau dan mencapai puncaknya pada saat puncak musim kemarau.

Sebagai contoh ekstremnya, jika di dataran tinggi Dieng suhu udara mencapai minus maka akan ada fenomena embun upas (embun es/tropical frost) pada dini hari hingga pagi harinya.

Sementara di daerah lain perubahan suhu juga akan terasa sangat mencolok dengan suhu siang yang panas namun segera berubah dingin menusuk pada malam hari.

Pertanda masuknya musim kemarau

Fenomena ini juga menjadi pertanda masuknya musim kemarau di suatu wilayah terutama yang mempunyai hujan monsunal.

Wilayah hujan monsunal ini meliputi Lampung, Sumatera, Selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Sementara dikutip dari laman Stasiun klimatologi Palembang, fenomena bediding dalam konteks klimatologi merupakan hal yang normal karena memang terkait dengan kondisi atmosfer saat musim kemarau.

Fenomena bediding biasanya akan cukup terasa pada bulan Juli di mana angin timuran atau monsun Australia yang kering mengalir melewati wilayah-wilayah tersebut.

Sumber: ugm.ac.id dan iklim.sumsel.bmkg.go.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/06/02/214448778/fenomena-bediding-penyebab-suhu-dingin-di-malam-hari-pada-musim-kemarau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke