Susahnya PLN Pasang Jaringan Listrik di Dusun Terpencil Riau, Sampai Berhadapan dengan Buaya

PEKANBARU, KOMPAS.com - PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap beberapa kendala dalam pemasangan jaringan listrik di dusun terpencil di Provinsi Riau.

Mulai dari melewati hutan hingga menyusuri sungai yang ditinggali hewan buas seperti buaya.

Hal itu diungkapkan Senior Manager Distribusi PLN Riau-Kepri, Taufik Eko saat diwawancarai Kompas.com pada acara Multi Stakeholder Forum 2022 bersama PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIPSBT) dan PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS), di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (31/5/2022).

Kendati banyak rintangan, pihak PLN terus berupaya meningkatkan pasokan listrik di sejumlah daerah untuk menjamin ketersediaan listrik bagi masyarakat di pelosok desa di Bumi Lancang Kuning.

"Untuk saat ini, rasio desa berlistrik sudah 100 persen. Kami akan selalu maksimal menuntaskan pasokan kelistrikan di Riau," sebut Taufik.

Namun, masih ada dusun-dusun yang belum terjangkau untuk pemasangan jaringan listrik. Hal itu disebabkan beberapa kendala yang dihadapi petugas di lapangan.

Seperti di dusun-dusun wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Petugas harus melewati sungai dan kanal untuk membawa tiang, kabel serta peralatan listrik lainnya.

"Untuk dusun-dusun memang belum semuanya terjangkau, yakni di Indragiri Hilir masih rendah pasokan listriknya. Ini karena aksesnya yang sulit di jangkau, ada nyeberang sungai dan sebagainya," kata Taufik.

Bahkan, kata dia, petugas membawa material dengan mengarungi sungai yang ada buaya.

"Ya, berhadapan dengan banyak buaya di sungai merupakan tantangan tersendiri bagi kita," ujar Taufik.

Namun, tambah dia, di tahun ini PLN membangun jaringan listrik di bawah air untuk di wilayah yang melewati sungai.

Taufik menyebut, saat ini beban puncak listrik di Riau sebesar 942 MW dengan daya mampu sebesar 1066,9 MW.

Sehingga terdapat daya surplus atau berlebih sebesar 124,9 MW.

"Jadi, para investor tidak perlu khawatir terkait ketersedian pasokan listrik di Riau" ujar Taufik.

Di samping ketersediaan ketenagalistrikan, kata dia, seperti proses pasang baru atau tambah daya listrik, migrasi dan pengaduan dapat diakses melalui aplikasi pelayanan PLN.