Salin Artikel

Legenda Batu Bagga, Kisah Anak Durhaka dan Perahunya yang Dikutuk Menjadi Batu

KOMPAS.com - Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Tolitoli ada sebuah batu yang melegenda di antara masyarakat.

Konon batu tersebut merupakan jelmaan sebuah perahu bagga yang dalam bahasa setempat berarti perahu layar, sehingga kerap disebut Batu Bagga.

Legenda Batu Bagga yang diceritakan turun- temurun ini kemudian menjadi salah satu cerita rakyat Sulawesi Tengah.

Berikut adalah cerita singkat dari legenda Batu Bagga, seperti dikutip dari laman Kemendikbud.

Legenda Batu Bagga

Alkisah di sebuah kampung di pesisir Sulawesi Tengah hidup seorang duda bernama Intobu dan putranya bernama Impalak.

Hidup mereka miskin dan hanya bergantung dari hasil tangkapan mereka saat mencari ikan di laut.

Impalak yang bosan hidup miskin meminta izin pada ayahnya untuk merantau. Ia berharap bisa merubah nasib keluarganya agar bisa hidup dengan lebih baik.

Intobu mengizinkan sang anak pergi, dan memberikan nasehat serta pesan agar sang anak jangan melupakan ayahnya.

Tahun berganti, namun Intobu tak pernah lagi mendengar kabar dari anaknya Impalak. Hatinya gundah memikirkan bagaimana nasib anak semata wayangnya yang pergi begitu lama.

Pada suatu hari, Intobu berniat mencari ikan di sekitar pelabuhan dengan menggunakan sampan kecilnya.

Saat mencari ikan ia melihat perahu bagga yang akan berlabuh. Ternyata perahu bagga yang besar dan bagus itu milik anaknya.

Impalak yang sudah kaya raya terlihat tengah menaiki perahu bagga itu bersama istrinya.

Sang ayah yang senang bisa melihat anaknya berseru memanggil-manggil nama Impalak dari sampannya yang kecil.

Namun Impalak tak menghiraukan karena malu melihat kondisi ayahnya yang miskin.

Tiba-tiba ombak besar menggulung sampan sang ayah hingga terbalik. Semakin sakit hati Intobu melihat sikap anaknya yang kini melupakan dirinya.

Intobu kemudian berdoa kepada tuhan untuk menghukum anaknya yang durhaka dan mengutuknya menjadi batu.

Seketika ombak yang sangat besar datang dan menggulung perahu bagga hingga terdampar di daratan.
Impalak dan perahunya kemudian berubah menjadi batu, yang kini disebut sebagai Batu Bagga.

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id/

https://regional.kompas.com/read/2022/05/31/231528578/legenda-batu-bagga-kisah-anak-durhaka-dan-perahunya-yang-dikutuk-menjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke