Salin Artikel

Solo Jadi Percontohan Rumah Teknologi Nasional: Menampung Siswi Kurang Mampu Berprestasi dalam Bidang IT

Rumah Teknologi ini pertama kali berdiri di Kawasan Lokananta Record, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (30/5/2022).

Program ini menampung 20 siswa dari Sekolah Menang Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) di Kota Solo, Jawa Tengah, yang telah terseleksi dari Yayasan Internet Indonesia.

"Konsepnya gratis, untuk anak-anak yang berprestasi dan kurang mampu tapi mereka pinter. Program ini akan berlanjut bukan hanya satu gelombang, tapi ini terus berlanjut sampai mereka punya alumni," kata Chairman Yayasan Internet Indonesia, Jamalul Izza saat di Kota Solo, Senin (30/5/2022).

Program ini dipersiapkan untuk memupuk sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang digital untuk menjadi seorang programmer yang berkualitas. Tak hanya pintar dalam bidang IT, nantinya juga diajarkan nilai kebangsaan dan nilai enterpreneur.

"Seminggu dua kali pertemuan tetapi setiap Jumat ada kelas di luar keahlian diajarkan. Seperti pengguna media sosial secara baik terus juga ada nama kelas fotografi juga. Akan diajarkan bagaimana media sosial yang positif itu," jelasnya.

Setelah dari Kota Solo, rencananya program ini akan dikembangkan dibeberapa wilayah di Indonesia. Seperti halnya di Sumatera,  Jayapura, Jawa Timur.

"Target kita memang satu provinsi satu sekolah, posisi sekolahnya apakah nanti kita lihat apakah di ibu kota provinsi ataupun di kabupaten. Baru ini yang pertama, jadi cikal bakalnya di Solo," kata dia.

Sedangkan untuk kurikulum yang diterapkan sesuai sesuai usia dan jenjang pendidikan para siswa. Selain belajar didalam ruang, program ini juga menyediakan pembelajaran diluar ruangan dengan sistem camping dalam satu team work.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kentis Rahmawati, mengaku sangat menantikan hasil pembelajaran dari Rumah Teknologi itu.

"Kita tunggu Ini hasilnya dari materi ini mudah-mudahan lebih cepat untuk mendorong informasi dari masyarakat untuk masyarakat," jelas Kentis saat di Rumah Teknologi di Solo, Senin (30/5/2022).

Kentis berharap, dengan adanya pembelajaran ini mampu mendorong penyaringan informasi dengan upaya-upaya pembelajaran. Serta melahirkan alumni-alumni yang kompeten dalam bidang IT.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/30/203322678/solo-jadi-percontohan-rumah-teknologi-nasional-menampung-siswi-kurang-mampu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke