Salin Artikel

Bangkai Penyu Lekang Berusia 20-25 Tahun Ditemukan di Pantai Cilacap, Diduga Mati akibat Makan Plastik

Jenis penyu yang populasinya terus berkurang ini diduga mati akibat memakan sampah plastik. Penyu tersebut berdiameter 45 centimeter dengan usia antara 20 hingga 25 tahun itu.

Ketua Kelompok Konservasi Penyu "Nagaraja" Cilacap Jumawan mengungkapkan, saat ditemukan terdapat plastik di mulut penyu tersebut.

"Penyu tersebut kemungkinan mati akibat makan sampah karena dari mulut penyu mengeluarkan sampah plastik berwarna putih," kata Jumawan kepada wartawan, Senin.

Dugaan tersebut juga diperkuat dengan banyaknya sampah plastik yang terbawa hingga pinggir pantai.

Penyu tersebut, menurut Jumawan, kemungkinan memakan plastik karena terlihat seperti ubur-ubur.

"Penyu kan aktif pada malam hari, terlebih dia itu buta warna, jadi tidak bisa membedakan warna sampah dengan warna makanannya. Plastik itu ketika berada di tengah lautan seolah seperti ubur-ubur," kata Jumawan.

Sepanjang 2022 ini, kata Jumawan, telah menemukan tiga ekor penyu lekang yang mati di pantai Cilacap.

Namun dia tidak dapat memastikan penyebab kematian dua ekor penyu lekang yang ditemukan lebih dulu.

"Dua bangkai sebelumnya yang ditemukan itu lebih besar ukurannya. Kemungkinan berumur 30 tahunan. Sedangkan yang mati tadi itu sebenarnya masih usia produktif," ujar Jumawan.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/30/191147178/bangkai-penyu-lekang-berusia-20-25-tahun-ditemukan-di-pantai-cilacap-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke