Banjir di Wondama, Warga 2 Kecamatan Mengungsi

Hujan yang mengakibatkan kali meluap itu terjadi pada Minggu (29/5/2022) setelah Magrib hingga Senin (30/5/2022).

Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanis Agustiandaru melalui sambungan telepon membenarkan hal tersebut.

"Terdapat dua kali, Kali Ati di Kecamatan Raisei dan juga kali di Kampung Kaibi, Kecamatan Wondiboy meluap," kata Kapolres, Senin pagi.

Dia membenarkan luapan kali yang menyebabkan banjir sehingga sejumlah kepala keluarga (KK) di Kampung Kaibi dan di Kecamatan Rasie terpaksa mengungsi.

"Iya betul ada sejumlah Kepala Keluarga di Kampung Kaibi dan Distrik Rasiei mengamankan diri di Perumahan Pemda," tuturnya.

Luapan air kali tersebut menyebabkan ranting pohon dan lumpur terseret hingga ke pemukiman warga, bahkan jalan utama pun tergenang lumpur hingga Senin pagi.

"Kerugian materiil ada, namun belum bisa diperkirakan berapa banyak untuk korban jiwa sejauh ini tidak ada" ungkapnya.

"Anggota Polres bersama dengan BPBD dan Tim SAR kini melakukan pembersihan lokasi, bahkan alat berat sudah diturunkan tadi," ucapnya.

Lumpur masuk di beberapa rumah warga yang tinggal di hunian sementara dan di Kampung Kaibi.

"Saat ini rumah yang terdampak banjir masih didata oleh BPBD," tuturnya.

Kapolres mengaku bahwa sejak hujan deras melanda daerah tersebut, anggota Polres Teluk Wondama dikerahkan untuk melakukan patroli sembari memberikan peringatan kepada warga terkait potensi banjir.

"Iya dari kemarin saat hujan turun, anggota polres kita kerahkan melakukan patroli sambil memberikan peringatan kepada warga agar tetap waspada," katanya.

Sejumlah kali di Kabupaten Teluk Wondama seperti di Distrik Wasior diakui sempat meluap saat hujan deras, namun beruntung tidak meluap ke kawasan pemukiman warga.