Salin Artikel

Goa Gong, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Goa Gong merupakan salah satu destinasi wisata populer di Pacitan.

Goa Gong tepatnya terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pacitan terkenal sebagai daerah berjuluk kota 1001 Goa.

Daya Tarik Goa Gong

Goa Gong menjadi incaran para wisatawan, rasanya kurang lengkap kalau ke Pacitan belum ke Goa Gong.

Konon, salah satu batu di dalamnya dapat mengeluarkan bunyi mirip suara suara alat musik gong.

Goa Gong merupakan goa yang memiliki keindahan stalaktit maupun stalagmit. Di sini, wisatawan akan menyusuri goa dengan panjang 256 meter.

Beberapa stalaktit dan stalagmit diberikan nama sesuai keindahannya, seperti Selo Jengger Bumi, Selo Bantaran Angin, Selo Adi Citro Buwono, Selo Pakuan Bomo, Selo Citro Cipto Agung.

Barangkali banyak wisatawan membayangkan Goa Gong merupakan goa yang gelap, namun Goa Gong adalah goa dengan banyak lampu warna-warni.

Fungsi lampu-lampu tersebut adalah untuk menerangi batu-batu maupun formasi stalaktit dan stalagmit supaya dapat terlihat jelas oleh wisatawan.

Selain itu juga, ada pendingin udara maupun kipas angin yang terdapat di sejumlah sudut.

Untuk itu, wisatawan tidak khawatir kepanasan selama di dalam goa yang ditemukan pada tahun 1924 oleh sesepuh Pacitan, Mbah Joyo serta Mbak Noyo.

Daya tarik lainnya adalah goa menyimpan lima sendang, yaitu Jampi Rogo, Sendangn Relung Jiwo, Sendang Panguripan, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto.

Selain namanya yang unik, setiap sendang memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya, Sendang Relung Nisto yang konon diambil dari bahasa Jawa yang artinya membuang sial.

Goa Gong memiliki tujuh ruangan, yang mana ruang pertama dan kedua biasanya menjadi tempat berfoto wisatawan.

Ruangan tiga bernama Selo Dudur Langit atau batu penyangga langit-langit bumi. Ruangan ketiga ini stalaktit dan stalagmit digabung.

Pada ruangan empat, wisatawan akan diperlihatkan pemandangan batu marmer dan kristal yang menyambung.

Ruangan lima dijadikan sebagai tempat foto wisatawan dengan pemandangan batu-batu kristal.

Ruangan enam, wisatawan akan melihat beberapa sendang di antaranya Sendang Relung Nisto dikenal untuk membuang sial.

Kemudian di ruang tujuh merupakan inti dari nama Goa Gong, dimana wisatawan dapat melihat keajaiban batu yang berbunyi gong.

Selepas melihat keajaiban batu bersuara gong, wisatawan akan kembali ke mulut goa. Kondisi perjalanan naik turun dengan jarak diperkirakan 500 meter.

Jam Buka Goa Gong

Tertarik mengunjungi Goa Gong? untuk mengunjungi goa ini wisatawan wajib ditemani pemandu lokal Goa Gong.

Anda cukup membayar Rp 30.000 untuk jasa pemandu dalam satu rombongan.

Pada musim hujan, wisatawan akan diminta menggunakan payung di dalam goa, jika air menetes.

Goa Gong buka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Kemudian, Goa Gong akan tutup pada malam hari.

Harga Tiket Masuk Goa Gong

Untuk wisatawan yang akan masuk Goa Gong dikenakan tiket masuk seharga Rp 10.000 per orang. 

Rute menuju Goa Gong ke Pacitan dapat mengarahkan kendaraan ke Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Jarak Pacitan ke Goa Gong sekitar 21,9 km dengan waktu tempuh 43 menit. (Editor: Yuharrani Aisyah).

Sumber:
travel.kompas.com
jrs.ft.unand.ac.id

https://regional.kompas.com/read/2022/05/29/224824878/goa-gong-daya-tarik-harga-tiket-dan-rute

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke