Salin Artikel

PMK di Aceh, Peternak Berharap Segera Dapat Bantuan Obat dan Vaksin dari Pemerintah

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Peternak di Aceh meminta Kementerian Pertanian (Kementan) RI segera mengirimkan vaksin dan obat-obatan untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) di Aceh.

Saat ini, tercatat sejumlah daerah seperti Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Barat, Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Langsa terdapat kasus positif hewan ternak terinfeksi PMK.

Salah seorang peternak, Legiawati, warga Desa Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh menyebutkan satu dari 10 sapi miliknya mati karena PMK.

"Kita panggil mantri hewan untuk mengobatinya. Saya habis Rp 2,5 juta untuk semuanya, mulai dari obat hingga semprot kendang," kata Legiawati melalui telepon, Minggu (29/5/2022).

Dia berharap, pemerintah pusat segera mengirimkan obat dan vaksin untuk hewan ternak, sehingga dapat diperoleh secara gratis.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan, Kabupaten Aceh Tamiang Safuan mengaku obat yang dimiliki dinasnya sudah habis.

Sedangkan vaksin dan obat dari Kementan RI belum tiba di Aceh Tamiang.

"Kami sudah minta obat dan vaksin PMK baik ke Kementan maupun dinas provinsi. Belum tiba sampai sekarang," katanya.

Hal senada disebutkan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe, drh Afriza dihubungi terpisah menyebutkan dirinya sudah meminta obat dan vaksin ke dinas provinsi.

"Dinas sudah menyahuti, namun belum tiba sampai sekarang," katanya.

Senada dengan itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, drh Cut Teti Udiati TZ mengaku dinasnya juga sudah meminta bantuan dinas provinsi.

"Namun obatnya dan vaksinnya belum tiba juga" katanya.

Sekadar diketahui, peternak yang hewan ternak miliknya terjangkit PMK kini membeli obat sendiri dengan rekomendasi dokter hewan.

Obat itu dibeli sendiri dan disuntikan dengan meminta bantuan dokter hewan.

Sedangkan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh, Rahmandi, dihubungi pada dua nomor teleponnya tidak merespon.

Pesan singkat yang dikirim Kompas.com hanya dibaca dan belum dijawab.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/29/194138978/pmk-di-aceh-peternak-berharap-segera-dapat-bantuan-obat-dan-vaksin-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke