Salin Artikel

Ambulans Jenazah di Ende Terobos Sungai untuk Melintas, Wabup: Akan Dibangun Jembatan

ENDE, KOMPAS.com - Wakil Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Erikos Emanuel Rede berjanji akan memprioritaskan pembangunan jembatan di Sungai Nangapanda, Kecamatan Nangapanda.

Hal itu disampaikan Erikos menanggapi video viral yang memperlihatkan mobil ambulans nekat menerobos sungai saat membawa jenazah menuju Desa Karirea pada Rabu (18/5/2022).

"Sungai itu cukup besar dan membutuhkan anggaran yang besar. Tetapi ke depan kita tetap prioritaskan untuk pembangunan jembatan," ujar Erikos saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).

Erikos mengatakan, selama ini, akses warga di wilayah itu melalui jembatan gantung yang dibangun tahun 2015. Namun, jembatan itu hanya bisa dilalui kendaraan dengan roda dua dan pejalan kaki. Karena itu, pihaknya menyebut, keberadaan jembatan itu harus ditingkatkan menjadi jembatan permanen supaya bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kita akan usahakan bangun jembatan," ucapnya.

Infrastruktur belum merata

Erikos mengakui bahwa pembangunan infrastruktur di daerahnya belum merata. Bahkan, beberapa desa belum memiliki akses jalan yang layak.

Kondisi ini, kata Erikos, selain dikarenakan pendapatan daerah yang berkurang, juga anggaran yang ada diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.

"Selama dua tahun berturut-turut anggaran kita dialihkan ke Covid-19. Muda-mudahan ke depan akan kita bisa bangun," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 17 detik yang viral di media sosial, terlihat mobil ambulans sedang berusaha menerobos sungai. Perlahan, mobil tersebut masuk ke dalam air dan bertarung dengan derasnya aliran sungai.


Sementara, beberapa anggota keluarga yang melihat insiden itu menangis histeris.

Camat Nangapanda, Kabupaten Ende, Irwan Nua mengatakan, Sungai Nangapanda memiliki lebar kurang lebih 50 meter. Sungai ini merupakan satu-satunya akses warga desa.

Hanya saja, sampai saat ini belum memiliki jembatan permanen, sehingga cukup sulit dilalui kendaraan roda empat.

"Memang ada jembatan, tetapi jembatan gantung. Hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan jalan kaki," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/27/124411378/ambulans-jenazah-di-ende-terobos-sungai-untuk-melintas-wabup-akan-dibangun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke