Salin Artikel

Menangkal Radikalisme, Pentingnya Peran Tokoh Agama dan Upaya Deteksi Dini

KOMPAS.com - Peran tokoh agama sangat penting untuk melawan radikalisme kelompok-kelompok teroris.

Hal itu, menurut pengamat intelijen Stanislaus Riyanta paham radikal seringkali bersentuhan dengan isu agama.

"Pencegahan juga harus melibatkan tokoh-tokoh agama, karena seringkali radikalisasi ini bersentuhan dengan agama sehingga masyarakat menjadi korban, mengikuti paham tersebut seolah-olah bentuk ketaatan terhadap agama," katanya kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Selain itu, menurut Stanislaus, peran warga juga sangat vital untuk melakukan deteksi dini penyebaran radikalisme.

Untuk mendukung hal itu, pemerintah juga harus membekali masyarakat soal pemahaman radikal dan ciri-cirinya.

Kolaborasi itu diharapkan mampu mengatasi dan menangkap radikalisme yang saat ini masih berpotensi menjadi ancaman di Indonesia.

"Pemerintah harus membangun kolaborasi dengan masyarakat dan membekali masyarakat dengan kemampuan deteksi dini paham radikal sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin," katanya.


Seperti diberitakan sebelumnya, polisi di Kota Malang, Jawa Timur, menangkap seseorang yang diduga simpatisan kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Saat penggeledahan di sebuah indekos di Jalan Dinoyo Permai Timur nomor 2 kavling 7 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain tiga bendera berwarna hitam dengan tulsan berwarna putih diduga bendera ISIS.

"Iya betul memang ada penangkapan, tetapi kami dari Polresta Malang Kota hanya koordinasi dan mendampingi saja, dan sepenuhnya dilakukan oleh Mabes Polri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, AKP Bayu Febrianto.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/050000478/menangkal-radikalisme-pentingnya-peran-tokoh-agama-dan-upaya-deteksi-dini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke