Salin Artikel

Petugas Kesulitan Tambal Tanggul yang Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Segini Tinggi Air Rob

SEMARANG, KOMPAS.com - Petugas masih kesulitan mengatasi tanggul yang jebol di Kawasan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Sampai saat ini, air rob dari laut masih mengalir ke pelabuhan.

Informasi yang didapatkan Selasa (24/5/2022) hingga pukul 11.50 WIB, ketinggian air di dalam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berbeda-beda mulai dari 50 sentimeter hingga 150 sentimeter.

Babinsa Kelurahan Tanjung Emas, Pelda Selamet mengatakan, pelabuhan masih tergenang air.

Untuk penanganan tanggul yang jebol masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Sementara nunggu Pak Gub (Ganjar). Nanti setelah dilihat mungkin ada penanganan ketinggian air masih sekitar dada orang dewasa," kata Selamet, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Selasa.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jateng, Safrudin menambahkan, selain air pasang, ketinggian air juga dipengaruhi tanggul yang jebol.

"Karena itu semakin besar air yang datang," ujar dia. 

Dia menyebut, sampai saat ini air dari laut masih masuk ke pelabuhan karena tanggul yang jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas belum ditambal. 

"Sebelum tanggul jebol kita tutup maka air akan masuk terus," papar dia.

Berdasarkan data yang dia terima, rob kali ini lebih besar dibandingkan dengan rob di tahun-tahun sebelumnya. Untuk luasan wilayah yang terdampak rob juga lebih luas. 


"Ini hampir semua kawasan Pantai Utara (Pantura) terdampak seperti Tegal, Pemalang, Kendal, Semarang, Demak dan Jepara," papar dia. 

Untuk kendaraan yang terjebak di pelabuhan baru bisa dievakuasi hari ini. Sebelumnya, pihaknya fokus untuk evakuasi warga yang ada di pelabuhan. 

"Hari ini baru bisa dievakuasi dari yang tenggelam tadi malam, karena kemarin tenaga kerja pada menyelamatkan diri," imbuh dia. 

Sebelumnya, sekitar 10.000 sepeda motor karyawan pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah, ditinggalkan oleh pemilik karena rob.

Pantauan di lokasi, sepanjang jalan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang macet. Hal itu disebabkan banyak sepeda motor yang didorong karena mogok. 

Warga sekitar juga berinisiatif membantu karyawan yang sepeda motornya mogok dengan mendorong menggunakan kaki.

Sementara, yang lain memilih untuk sewa mobil untuk mengangkut sepeda motor. 

https://regional.kompas.com/read/2022/05/24/115714778/petugas-kesulitan-tambal-tanggul-yang-jebol-di-pelabuhan-tanjung-emas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke