Salin Artikel

Ramainya Titik Nol IKN di Akhir Pekan, Sempat Membeludak Selama 5 Hari Saat Lebaran

Saat tim Kompas.com menyambanginya pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 16.50 Wita, terlihat ada 20 mobil yang menunggu untuk masuk.

"Sabar, Bu, tunggu yang di dalam untuk keluar dulu," kata salah seorang penjaga keamanan kepada pengunjung.

Sarmili, salah satu pengunjung asal Balikpapan, menuturkan, ini sudah kali ketiga dia berkunjung ke Titik Nol IKN.

"Sebelumnya bersama dengan teman kantor. Hari ini membawa keluarga," jelas pria berusia 43 tahun tersebut.

Wisatawan lainnya, Syamsul Basri dari Samarinda, mengungkapkan, dirinya bersama teman-teman dari Ketapang dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Syamsul berkata, teman-temannya itu menempuh perjalanan selama tiga hari dimulai melalui Palangkaraya, Banjarmasin, baru ke Samarinda.

Dari ibu kota Kaltim itu, mereka sempat singgah ke Balikpapan sebelum bertolak ke IKN Nusantara sembari mengunjungi tempat wisata lain.

"Mereka ke sini penasaran dengan IKN sambil buat kenang-kenangan," kata Syamsul. Dia mengaku bangga IKN ada di Sepaku, Penajam Paser Utara.

Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman menerangkan, Titik Nol dibuka sebagai bentuk perkenalan kepada publik.

Kepada Kompas.com, Minggu malamnya, Adi menjelaskan, mereka sempat menutup tempat itu menjelang libur Hari Raya Idul Fitri.

Kemudian, setelah liburan Lebaran hari ketiga, mereka mencoba membukanya selama lima hari sebagai bentuk uji coba.

Hasilnya, total 15.000 pengunjung memadati selama lima hari itu. "Dari situ kami kemudian membuat evaluasi," kata dia.

Setelah melalui serangkaian evaluasi, Adi mengatakan, mereka memutuskan membuka Titik Nol itu pada Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah.

Adi menuturkan, pertimbangan hanya membuka di akhir pekan dan di hari libur nasional karena biasanya pejabat kementerian melakukan rapat di sana.

Terkait dengan cerita wisatawan, termasuk Kompas.com yang ikut mengantre, Adi berujar, seharusnya jam operasional adalah pukul 08.00-16.00 Wita.

"Kalau di atas jam 4, biasanya dibatasi. Cukup 15 menit ya untuk foto-foto. Karena keamanannya perlu istirahat," kelakarnya.

Ucapan Adi dibenarkan oleh Yahya, petugas keamanan di Titik Nol. "Biasanya 18-20 mobil menunggu giliran," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/24/094839978/ramainya-titik-nol-ikn-di-akhir-pekan-sempat-membeludak-selama-5-hari-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke