Kasat Reskrim Polres Jayapura, Iptu Muhammad Rizka mengungkapkan, wajah mayat wanita itu tak bisa dikenali karena sudah beberapa hari meninggal.
“Kondisi muka korban tidak bisa kita identifikasi,” kata Rizka di Mapolres Jayapura, Senin (23/5/2022).
Menurut Rizka, kondisi mayat wanita yang belum diketahui identitasnya itu cukup mengenaskan. Sehingga, polisi mengirim jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura untuk dilakukan visum.
“Sehingga kita bawa untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara,” tuturnya.
Rizka menambahkan, korban diperkirakan berusia sekitar 20-an tahun. Meski begitu, polisi belum bisa memastikan usia pasti mayat tersebut.
“Diperkirakan korban berusia sekitar 22-25 tahun,” katanya.
Minta warga yang kehilangan saudara melapor
Rizka menjelaskan, penemuan mayat wanita itu awalnya dari informasi masyarakat di Kampung Nendali. Personel Polsek Sentani Timur yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi.
“Lalu kami lakukan identifikasi dan membawa korban untuk di visum ke rumah sakit,” jelasnya.
Rizka berharap masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dalam sekitar dua atau tiga hari terakhir bisa melapor ke polsek terdekat.
“Apabila ada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya dalam waktu dua atau tiga hari ini bisa melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat,” katanya.
https://regional.kompas.com/read/2022/05/23/172631878/soal-penemuan-mayat-di-kampung-nendali-jayapura-wajah-korban-tak-bisa