Ini Lokasi Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis di Lhokseumawe Aceh

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Suaidi Yahya, meresmikan pembangunan panti rehabilitasi di Pesantren Tarbiyah Islamiyah, di Desa Meunasah Mee, Kandang Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, belum lama ini.

Lokasi rehabilitasi tersebut gratis untuk pecandu narkoba di Kota Lhokseumawe.

“Kenapa dipilih di kompleks pesantren? Agar lebih dekat dengan unsur agama selama masa rehabilitasi. Menyesali perbuatan mereka yang keliru selama ini,” ujar Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Dia menyebutkan, standardisasi rehabilitasi pecandu narkoba itu sesuai dengan mekanise Badan Nasional Narkotika (BNN RI) dan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.

Politisi Partai Aceh itu menyebutkan, pembangunan gedung rehabilitasi itu bersumber dari donatur dan dana sumbangan perusahaan sebesar Rp 300 juta.

“Ada 12 kamar untuk sementara ini yang akan dibangun,” beber dia.

Suaidi berharap pecandu narkoba di Lhokseumawe bisa ikut rehabilitasi, sehingga bisa sembuh. 

“Jadi kita harap bisa sembuh, bukan sebatas hukuman penjara. Jadi nanti rehabnya di sini, tentu harus sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” tuturnya.

Sejauh ini, sebanyak 100 orang tercatat sudah pulih sepanjang tiga tahun terakhir. Setelah pulih, sebagian mantan pecandu narkoba ini memilih mengabdi di pesantren itu. 

“Ada juga yang pulang ke rumah masing-masing. Kita harap, agar semua warga tidak terjerat narkoba. Jika pun terjerat, kita fasilitasi rehabnya sampai pulih,” pungkasnya.