Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Hasil Investigasi KNKT soal Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto | Kisah Kades Pemalang Diundang ke Istana

KOMPAS.com - Kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin (16/5/2022), diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ada tiga temuan yang diperoleh KNKT mengenai kecelakaan maut yang menewaskan 15 orang ini.

Tiga temuan itu yakni sopir bus diduga tidur pulas saat kecelakaan terjadi, sopir merupakan kernet, dan kecepatan bus di bawah 100 kilometer per jam.

Berita lainnya, Kepala Desa (Kades) Jojogan Irman Faozi sempat tidak percaya desanya diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Irman sempat tak percaya lantaran undangan tersebut dikirim lewat WhatsApp.

Undangan kepada Pemerintah Desa Jojogan, Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ini terkait terpilihnya desa itu sebagai salah satu yang mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) pembangunan jalan usaha tani.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (19/5/2022).

KNKT telah menginvestigasi kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto yang menewaskan 15 orang.

Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan mengatakan, ada tiga temuan KNKT usai menginvestigasi kejadian itu.

Salah satunya adalah sopir bus diduga tidur pulas sewaktu kecelakaan terjadi. Ketika kecelakaan, bus dikemudikan oleh kernet, bukan sopir asli.

Temuan ini telah dikonfrontasi kepada sopir bus yang asli di Mapolres Mojokerto dan memadukan jejak di tempat kejadian perkara, di mana tidak ada bekas pengereman.

"Sebenarnya bukan micro sleep ini, bisa jadi deep sleep. Dia (sopir) jadi tertidur sehingga ketika kendaraan menabrak guardrail dan segala macam sampai menabrak batu pondasi VMS hingga ban pecah. Dia tidak terasa, jadi benar-benar pulas," ujarnya, Rabu (18/5/2022).

Baca selengkapnya: 3 Hasil Investigasi KNKT Terkait Kecelakaan di Tol Mojokerto, Sopir Bus Tidur Pulas hingga Pengemudi Ternyata Kernet

Irman Faozi, Kades Jojogan, sempat tak percaya desanya diundang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Jokowi.

Ketidakpercayaan itu lantaran undangan yang diberikan oleh Sekretariat Negara (Setneg) dikirim lewat WhatsApp.

"Sempat curiga, masa undangan Presiden lewatnya WA. Namun, setelah saya konfirmasi dan datang langsung ke Jakarta, ternyata benar," ucapnya, Kamis.

Dia menjelaskan, undangan tersebut diberikan usai desanya terpilihnya terpilih sebagai penerima Banpres.

"Yang jelas pihak perwakilan Presiden mengatakan kepada saya bahwa desa Jojogan termasuk yang beruntung proposalnya diterima. Ada puluhan juta yang mengajukan, namun hanya 27 desa yang terpilih, salah satunya Jojogan," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Diundang ke Istana lewat Pesan WhatsApp, Kades di Pemalang Sempat Curiga

Rumah yang menjadi lokasi syuting film “KKN di Desa Penari” hendak dijual oleh pemilknya.

Pemilik rumah disebut ketakutan usai rumahnya, yang berada di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dijadikan lokasi syuting film horor itu.

Menurut Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng Chasanah, sang pemilik pemilik rumah yang bernama Ngadiyo, tidak lagi menempati rumah tersebut.

Sebelumnya, Ngadiyo tinggal bersama istrinya di rumah itu.

"Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah," tuturnya, Rabu.

Baca selengkapnya: Saat Rumah di Film KKN di Desa Penari Membuat Pemiliknya Ketakutan, Ditinggalkan dan Hendak Dijual...

Windu Aji Suranto, seorang crazy rich asal Brebes, Jawa Tengah, menyediakan 19 sepeda motor untuk menarik minat warga menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepala desa (pilkades) pada Rabu (18/5/2022).

Juru bicara dari Windu Nanang Sunatmo menjelaskan, 18 unit di antaranya diundi sebagai doorprize untuk warga di tiap rukun tetangga setelah penghitungan suara pilkades rampung.

Pengusaha nikel di Jakarta itu juga menyediakan satu unit motor Yamaha N-Max bagi calon kades yang kalah.

Nanang menuturkan, pihaknya tidak membela salah satu calon kades, tetapi mengayomi kedua calon dan setiap pendukungnya.

"Tidak ada unsur intervensi apapun kecuali untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Intinya hadiah yang disediakan dari putra asli Wangandalem dan untuk warga Wangandalem," jelasnya, Rabu.

Baca selengkapnya: Crazy Rich asal Brebes Hadiahkan 19 Unit Motor demi Sukseskan Pilkades, Calon yang Kalah Dihadiahi N-Max

Acara resepsi pernikahan di Magetan, Jawa Timur, menjadi buyar lantaran pengantin pria meninggalkan pasangannya.

Kejadian ini sempat terekam dalam video. Dalam video viral itu, tampak pengantin wanita, berinisial RD, berdiri sendiri tanpa didampingi pasangannya berinisial G.

G menerangkan, dirinya kabur dari resepsi lantaran menemui sejumlah permasalahan menjelang pernikahannya, salah satunya biaya make up pengantin yang cukup tinggi.

Menurut G, dirinya telah meminta saudaranya untuk merias dirinya dan RD. Ini dilakukan untuk menekan biaya.

Namun, menjelang hari pernikahan, pihak keluarga pengantin perempuan justru memanggil perias pengantin dengan biaya yang lebih mahal.

“Tiba-tiba saja perias pengantin diganti padahal sudah mepet tanggal pernikahan," bebernya.

Baca selengkapnya: Terungkap, Ini Alasan Pengantin Pria yang Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Hari Pernikahannya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki; Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus, Candra Setia Budi)

https://regional.kompas.com/read/2022/05/20/060500278/-populer-nusantara-hasil-investigasi-knkt-soal-kecelakaan-maut-di-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke