Salin Artikel

Muncul Semburan Lumpur Campur Gas Setinggi 6 Meter di Seram Timur, Warga Diimbau Tak Mendekat

Semburan itu diketahui berasal dari bekas sumur bor yang digali untuk pengairan sawah pada tahun 2021 di desa tersebut.

"Kejadiannya itu dari pukul 14.00 WIT tadi," kata Paur Humas Polres Seram Bagian Timur, Bripka Suwandi Soboh kepada wartawan, Kamis malam.

Adapun ketinggian semburan lumpur bercampur gas itu mencapai sekitar enam meter dari permukiman tanah.

Suwandi mengatakan, hingga malam ini semburan masih terjadi namun tekanan semburan sudah mulai menurun.

"Awalnya itu semburannya hingga mencapai enam meter namun saat ini sudah turun sekitar tiga meter," ujarnya.

Dia mengungkapkan, lokasi semburan itu awalnya merupakan bekas sumur bor yang dibuat Dinas Pertanian setempat untuk pengairan sawah di desa tersebut.

Namun karena tidak ditemukan sumber air di lokasi itu, maka sumur bor tersebut tidak biasa dimanfaatkan oleh petani.

Adapun lokasi semburan lumpur itu berjarak 1,5 kilometer arah selatan dari pemukiman warga.

"Sumur bor tersebut digali pada tahun 2021 oleh Dinas Pertanian, namun tidak mengeluarkan air maka sumur bor tersebut tidak dipakai," katanya. 

Suwandi menambahkan, kejadian semburan lumpur bercampur gas itu dilaporkan Sekretaris Desa Waisamet Hamdani Rumakur ke Babinkamtibmas desa setempat.

Selanjutnya polisi langsung mendatangi  lokasi kejadian untuk memantau kejadian tersebut dan melarang warga mendekati lokasi semburan.

"Anggota di lapangan juga mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi semburan dan menyalakan korek api di dekat lokasi itu," ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/231108478/muncul-semburan-lumpur-campur-gas-setinggi-6-meter-di-seram-timur-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke