Salin Artikel

Meninggal Dunia di Pekarangan Warga, Pria di Purworejo Sempat Minta Kerokan

Salah satu saksi Somiran (74), warga Rejowinangun mengatakan korban sempat memanggil dirinya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Tak berselang lama sekitar pukul 10.30 WIB korban berteriak memanggil Somiran dan meminta tolong. Somiran menyebut korban sempat mengeluhkan sesak nafas dan nyeri di dada.

Setelah mengeluh sesak napas korban lalu meminta tolong untuk di kerik (kerokan).

"Karena saya tidak membawa minyak untuk kerokan, saya pulang kerumah untuk mengambil minyak kayu putih." katanya pada Kamis (19/5/2022).

Sebelum mengambil minyak, dia memanggil tetangganya bernama Nasrodin untuk menemani dan memijat korban.

"Setelah saya kembali dan lakukan kerokan, korban pamit karena merasa enak. Namun setelah kurang lebih jarak 50 meter korban merasa lemas, muntah-muntah dan akhirnya meninggal dunia di tempat pekarangan," ucapnya.

Melihat ini Somiran dan Nasrodin langsung memberitahukan kejadian ini perangkat desa Rejowinangun. Kemudian hal ini dilaporkan ke Polsek Kemiri.

Kapolsek Kemiri AKP Miswanto membenarkan, ada seorang warga meninggal di pekarangan milik warga di Desa Rejowinangun Kemiri. 

"Dari hasil pemeriksaan petugas medis UPT Puskesmas Kemiri Dr. Juli Arsono bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Tidak terdapat unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut. Atas kejadian tersebut pihak keluarga atau ahli waris bisa menerima sebagai suatu musibah dan menolak dilakukan autopsi,"ujar Miswanto.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban sebelumnya sudah mengeluh sakit kepada istrinya sebelum berangkat mencari pakan ternak.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/180837778/meninggal-dunia-di-pekarangan-warga-pria-di-purworejo-sempat-minta-kerokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke