Salin Artikel

Fakta yang Terungkap di Rekonstruksi Pembunuhan Najamuddin, Ada Adegan Lempar Telur "Santet"

Najamuddin dibunuh atas perintah Kasatpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan.

Pembunuhan dilatarbelakangi kisah cinta segitiga antara korban dan pelaku dengan seorang perempuan yang bernama Rachma yang diketahui berstatus sebagai ASN di Dinas Perhubungan tempat korban bertugas.

Iqbal menyuruh empat rekannya yakni dua honorer Pemkot Makassar dan dua orang polisi untuk menghabisi nyawa Najamuddin.

Dan berikut fakta dari rekontruksi pembunuhan tersebut.

Diawali dari rumah Rachma

Rekontruksi pembunuhan Najamuddin diawali dari rumah Rachma di Perumahan Grand Aroepala, Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar sekitar pukul 11.30 Wita.

Di rumah Rachma, pelaku Iqbal dan tersangka lainnya, M Asri memperagakan adegan dari luar rumah hingga masuk ke dalam rumah Rachma.

M Iqbal Asnan memperagakan mulai membuka pintu pagar rumah Rachma. Lalu diikuti oleh skasi Karto dan tersangka M Asri di belakangnya.

Mereka kemudian masuk ke dalam rumah Rachma. Rekonstruksi di rumah Rachma berlangsung kurang lebih dua jam.

Ada adegan lempar telur santet

Rekonstruksi kemudian dilakukan di rumah Najamuddin Sewang di Residanace Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Di tempat ini diperagakan pelemparan santet berupa benda-benda dari seorang dukun agar korban Najamuddin Sewang cepat meninggal.

Di depan rumah Najamuddin, tersangka Asri memperagakan adegan melempar telur dan botol air minum yang dibungkus kantong plastik.

Ia dia di atas motor dibonceng oleh saksi, Sahabuddin. Sebelum melempar santet, keduanya dua kali melintas di depan rumah Najamuddin Sewang.

Petugas bawa pistol hitam

Lokasi lain yang digunakan untuk lokai rekonstruksi adalah sebuah rumah di Jalan Beringin, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Rumah panggung warna cokelat itu disebut rumah M Iqbal Asnan yang sebelumnya ditinggali orangtuanya.

Di rumah itu, Iqbal Asnan digiring masuk ke pekarangan belakang beserta sejumlah saksi dan tersangka.

Rekonstruksi dilakukan di dalam dan tak bisa dipantau oleh media.

Hanya saja dalam box perangkat reka ulang atau rekonstruksi itu terdapat sepucuk pistol hitam yang dibawa petugas.

Juga terlihat satu unit motor RX-KING yang kerap di-posting Iqbal Asnan di story' WhatsAppnya.

Warga menyebut, Iqbal hanya sesekali mendatangi rumah itu pasca orangtuanya meninggal dunia.

"Jarang datang, hanya satu dua kali sepekan. Itu pun kalau datang tertutup," kata seorang warga yang dihampiri.

Selain itu kata dia, Iqbal jarang bergaul ke masyarakat sekitar ataupun tetangganya.

"Jarang keluar rumah, agak tertutup juga orang," ucap warga lainnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun-Timur.com

https://regional.kompas.com/read/2022/05/19/170100478/fakta-yang-terungkap-di-rekonstruksi-pembunuhan-najamuddin-ada-adegan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke