Salin Artikel

Kronologi Tabrakan "Speedboat" di Tarakan yang Mengakibatkan Dua Bocah Belum Ditemukan

"Fahri (12) dan Rapik (15) belum ditemukan pada pencarian hari kedua. Kami akan melanjutkan pencarian dan pertolongan esok hari," ujar Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui rilis resmi, Selasa (17/5/2022).

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut antara dua speedboat, terjadi di depan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan Kalimantan Utara, Senin (16/5/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.

Amiruddin mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan Speedboat 278 Expres dengan Speedboat Paralla bermesin 40 PK.

"Info kecelakaan kami terima pada pukul 19.30 wita. Ada tiga POB (Person On Board) yang menjadi korban. Satu orang selamat, sementara dua orang belum ditemukan," ujarnya, melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.

Lalu bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Kasat Polairud Polres Tarakan Iptu Jamzani mengungkapkan, pada hari kejadian, Senin 16 Mei 2022 sekitar 16.40 Wita, motoris Speedboat 278 expres, AW, bertolak dari pelabuhan Kolteka Kabupaten Bulungan, menuju ke kota Tarakan.

Saat itu, di belakang kapal cepat yang dimotorisi AW, terdapat SB Berkah 88 yang jaraknya kurang lebih 20 meter.

Di perjalanan, speed boat AW dan SB Berkah 88 sempat mendahului SB Tri Putri. Keduanya sempat melihat speed boat bermesin 40 PK yang berada di belakang SB Tri Putri.

Tepat di depan perairan pelabuhan Tengkayu Tarakan, tiba tiba muncul sebuah speedboat Paralla mesin 40 PK warna putih melaju kencang dari arah kanan speedboat milik AW.

Kapal tersebut langsung menabrak speedboat AW sampai sempat miring ke kanan.

Sementara speedboat Paralla mengalami kerusakan parah. Bodi speedboat bagian lambung kiri, pecah.

"Speedboat Paralla 40 PK tersebut, langsung terbalik dan mengakibatkan penumpangnya terjatuh ke air. Ada tiga penumpang dalam speed tersebut," ujar Jamzani.

AW langsung terjun ke laut untuk melakukan pertolongan. Ia berhasil menemukan seorang penumpang speedboat 40 PK.

Ia pun mendapat bantuan dari motoris kapal cepat Berkah 88 yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Ada dua unit speedboat Berkah 88 saat itu. Satu speedboat dimotorisi RF dengan ABK bernama AG dan speedboat Berkah 88 yang baru datang, dimotorisi IR. Keduanya ikut membantu menolong korban," imbuhnya.

Berhasil menyelamatkan satu penumpang, AG kemudian ikut turun ke laut untuk mencari keberadaan dua korban lain.

"Sayangnya, setelah beberapa saat mencari, kedua korban tidak bisa ditemukan," lanjutnya.

Korban yang berhasil diselamatkan bernama Abdul Hakim (34) warga Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat.

Kondisi korban mengalami sakit di tangan dan kaki bagian kanan, selain itu, paru paru korban terdapat air.

Saat ini, korban selamat telah dirawat di ruang IGD RSUD Tarakan. Kondisi korban masih lemas dan lemah.

"Kami masih memeriksa para saksi, motoris dan ABK speedboat Berkah 88 atas nama RF dan AG," lanjut Jamzani.

Polairud Tarakan mengamankan 1 unit speedboat 278 expres warna hijau lis merah dengan mesin penggerak Yamaha 300 PK, beserta motorisnya AW.

Juga satu unit speedboat 40 PK beserta barang bawaan keranjang/basket tempat udang dan tutup mesin 40 PK.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/18/085401778/kronologi-tabrakan-speedboat-di-tarakan-yang-mengakibatkan-dua-bocah-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke