Salin Artikel

Umat Buddha Bangka Gelar Renungan Suci di Situs Peninggalan Sriwijaya

Lokasi bersejarah yang menjadi pintu pembuka keberadaan Kerajaan Sriwijaya itu dinilai sebagai peninggalan budaya dan mengandung nilai-nilai luhur.

Sebagaimana diketahui, kedatuan Sriwijaya salah satunya terungkap dari catatan pada prasasti Kota Kapur di Desa Kota Kapur.

Pembimbing masyarakat (Pembimas) Buddha Kanwil Kemenag Kepulauan Bangka Belitung Wisnu Widiyanto mengatakan, melalui kegiatan napak tilas dan perenungan situs Sriwijaya Kota Kapur ini, umat Buddha diharapkan dapat memiliki kesadaran dan merefleksi diri.

Salah satu perenungan yang diberikan adalah para pendahulu bangsa ini sudah begitu jauh mengamalkan ajaran, begitu banyak makna simbolik yang terwujud dalam karya dan warisan budaya yang luhur dan indah.

Dengan pemahaman sejarah mengenai Kedatuan Sriwijaya berikut peninggalan budaya dan nilai-nilai luhur para pendahulu, diharapkan membuka wawasan tentang kejayaan masa lalu yang begitu cemerlang.

Nilai semangat juang (virya), proaktif untuk kebajikan (paramita), kebulatan tekad (aditana) dan konsistensi bertindak para pendahulu itulah sebagaimana dituangkan melalui hasil-hasil karya dan warisan budaya yang perlu dikembangkan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

"Rentangan waktu yang begitu panjang oleh Kedatuan Sriwijaya, kurang lebih selama tujuh ratus tahun lamanya, dengan berbagai tipe kepemimpinan juga dinamikanya tentunya menyimpan begitu banyak peristiwa yang silih berganti. Pembelajaran atas perubahan jaman dalam sejarah ini mengingatkan kita akan hukum ketidakabadian yang pernah diajarkan Buddha tentang Anicca," kata Wisnu dalam siaran pers, Sabtu(14/5/2022).

Wisnu menuturkan, dalam rentang waktu yang panjang para pendahulu telah meletakkan pondasi moralitas yang kokoh, menunjukkan kesungguhan hati, sehingga dengan segala kearifannya memberikan tuntunan yang patut untuk kita teladani menuju bangsa unggul dan bermartabat di mata dunia.

Kehidupan terus berputar bersama waktu, begitu banyak hikmah yang dapat dipetik dari setiap peristiwa, pengalaman mengajarkan keadilan hukum karma dalam kebajikan selalu berkesempatan demikian juga sebaliknya dengan hukuman.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/15/202724678/umat-buddha-bangka-gelar-renungan-suci-di-situs-peninggalan-sriwijaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke