Salin Artikel

1.881 Sapi di Aceh Tamiang Terinfeksi PMK, 11 Ekor Mati

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Azwanil Fakri menyebutkan, populasi sapi di Kabupaten Aceh Tamiang sekitar 45.000 ekor.

Azwanil menuturkan, Dinas Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang telah melakukan uji laboratorium terhadap 11 sapi yang mati tersebut. Hasilnya, penyebab kematian dipastikan karena penyakit PMK.

Pemerintah, kata Azwanil, telah melakukan rapat koordinasi terkait penanganan terpadu penyakit PMK tersebut.

“Pengobatan sapi sakit itu ditangani Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang. Pendataan terus dilakukan agar tidak makin membesar jumlahnya," katanya dihubungi melalui telepon, Rabu (11/5/2022).

Selain itu, Pemkab Aceh Tamiang juga membuka posko pengaduan bagi peternak yang ingin melaporkan kasus PMK ke dinas.

Dia menyebutkan, penanganan terpadu juga dibantu oleh Dinas Peternakan Provinsi Aceh.

“Semoga bisa segera pulih sapi-sapi yang sakit ini, dokter hewan sudah dikerahkan untuk penanganannya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan bahwa ciri-ciri hewan ternak terkena PMK antara lain:

  • Mengalami demam tinggi, 39-41 derajat Celsius
  • Keluar lendir berlebihan dari mulut serta berbusa,
  • Luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut serta lidah,
  • Hewan ternak mengalami pincang, luka pada kaki, kukunya terlepas,
  • Napsu makan rendah,
  • Lemas, gemetar,
  • Pernapasan cepat,
  • Tubuh semakin kurus, dan
  • Produksi susu menurun

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/145828678/1881-sapi-di-aceh-tamiang-terinfeksi-pmk-11-ekor-mati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke