Salin Artikel

Gibran Samakan Persiapan ASEAN Para Games dengan Kisah Bandung Bondowoso

Bendera APSF itu diterima langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Puro Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022) malam.

Semestinya, bendera ASEAN Para Games diserahkan ketika penyelengaraan sebelumnya selesai, yakni di Malaysia tahun 2017 lalu. Namun karena dua negara tuan rumah sebelumnya yakni Myanmar dan Filipina memutus mundur, barulah Indonesia menerima bendera tersebut dua bulan jelang penyelenggaraan. 

Seperti diketahui ASEAN Para Games akan digelar pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang.

"Ini regulasi biasa, bendera saya terima lalu diserahkan ke Pak Gibran. Dengan penyerahan bendera itu tadi sudah jelas regulasinya, akan terselenggara di Jawa Tengah," kata Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, setelah penyerahan bendera, Senin (9/5/2022).

Meskipun telah dipastikan menjadi tuan rumah, tapi peraturan presiden (Perpres) sebagai regulasi penyelenggaraannya yang tak kunjung turun. Senny optimis dalam waktu dekat Perpres akan segera ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga kini masih melakukan koordinasi dengan beberapa kementrian untuk venue dan Perpres.

"Sebenarnya kita sudah koordinasi dengan Kementerian PUPR, untuk venue. Proses-proses itu sedang disiapkan. Perpres saya kita saat ini harmonisasi, karena ini proses yang harus dilalui. Kita dorong untuk secepatnya," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bhakti. 

Terkait beberapa persiapan yang mepet, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan ASEAN Para Games akan tetap digelar di Solo. Bahkan dia menyamakan persiapan yang mepet ini seperti kisah Bandung Bondowoso. 

"Yang swimming pool, Kementerian PUPR sudah menyanggupi yang di Karanganyar itu, dalam 2 bulan selesai. Iya, bandung bodowosa, yakin selesai,"  jelas Gibran Rakabuming, di Puro Mangkunegaran, Senin (9/5/2021).

Sebagai informasi, Bandung Bondowoso merupakan cerita rakyat yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Cerita rakyat tersebut berkisah tentang Roro Jonggrang yang meminta Bandung Bondowoso membangun seribu Candi Prambanan dalam waktu satu malam.

"Kalau yang di Solo, cuman tinggal pembenahan kecil-kecilan terutama toilet. Segera dikerjakan, biar akses untuk difabel nya lebih baik. Semua sudah di cek aman-aman," lanjut Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/10/053739978/gibran-samakan-persiapan-asean-para-games-dengan-kisah-bandung-bondowoso

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke