Salin Artikel

Padamkan Kebakaran Ruko di Kawasan Pasar Gede Solo, 4 Petugas Sempat Tersetrum

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat ruko dalam keadaan tutup dan tidak ada karyawan didalamnya.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Herlambang, mengerahkan tujuh unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Dia mengatakan proses pemadaman api sempat mengalami kendala. 

"Kendalanya semua ruangan atau pintu terkunci pakai besi teralis, double teralis. Kita gunakan alat berat seperti kapak dan linggis tidak bisa. Jadi kita lewat belakang itu cuma lewat belakang jendela itu," jelas Herlambang saat di lokasi kebakaran, Minggu (8/5/2022).

Setelah dibuka, ruto dua lantai langsung ditangani oleh petugas pemadam kebakaran tim regu 1. Namun, karena aliran listrik masih terhubung, pemadaman sempat tertunda.

"Empat personil yang pertama datang kesetrum. Keadaan kabel terputus jadi kita menghubungi PLN dulu sebelum memadamkan. Keadaan didalam kosong penghuni. Terbakar  50 persen, aman 50 persen terbakar," jelasnya.

Diduga sumber api brasal dari sebuah gudang yang berada di belakang ruko. 

"Sumber api kemungkinan di gudang belakang, toko batik dikawasan Pasar Gede Solo," jelasnya.

Belum diketahui penyebap pasti dari kebakaran ruko yang menjual batik tersebut. 

"Listrik hidup, kompor mati, tidak ada orang, dikabari tetangga belakang ruko mau pulang dari Coyudan," kata kata Dewi Indrijati (72) pemilik ruko, di lokasi kebakaran, Minggu (8/5/2022).

Dewi menjelaskan kaget melihat kondisi ruko di lantai dua terbakar habis dilalap jago merah.

"Lantai dua belakang juga habis. Jualan batik. Ada barang berharga surat-surat," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/09/060433178/padamkan-kebakaran-ruko-di-kawasan-pasar-gede-solo-4-petugas-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke