Puluhan Rumah di Kota Solo Rusak Tersapu Angin Kencang

Dilaporkan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Solo, di wilayah RT 002/RW 018 Jebres, ada satu rumah rusak. Lalu di RT 001/RW 019 Jebres sebanyak empat rumah rusak. Kemudian di RT 002/RW 021 Jebres sebanyak 23 rumah rusak.

Dari puluhan rumah itu, ada tiga rumah mengalami rusak berat yakni di RT 001/RW 019 Jebres.

"Yang paling banyak terdampak di wilayah RW 021," jelas Wakil Ketua Tagana Solo, Eko Prasetyo, saat mengeluarkan data tersebut pada pukul 17.45 WIB, Minggu (8/5/2022).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto, menjelaskan bencana untuk data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Solo baru tiga rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan.

"Iya (terjadi angin kencang) di Jebres. Wilayahnya masuknya sekitar belakang Kampus UNS. Dilaporkan tiga rumah rusak,” kata Nico, saat dikonfirmasi, Minggu (8/5/2022).

Nico menjelaskan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut. Menurutnya rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan di bagian atap. 

"Saat kejadian ada yang di dalam rumah, kebetulan tidak mengenai penghuni. Dua rumah lainnya kosong," jelasnya.

Pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap rumah terdampak angin kencang dan puting beliung tersebut. 

"Ya ini, saya sudah konfirmasi ke lurah-lurah untuk konfirmasi data terdampak. Posisi masih terus didata berapa-berapanya. Lurah-lurah yang mendata. Kalau yang musibah banjir (terbaru) tadi dilaporkan 20 lokasi banjir dan genangan. Tapi paling banyak genangan saja," jelas dia.

Berdasarkan pengamatan petugas BPBD Solo, genangan air surut antara 30 menit sampai satu jam.

"Yang paling parah memang yang luapan atau banjir di Todipan, Purwosari,” sambung dia.